Selasa, 11 Juni
2013, 05:50 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) H Djoko Santoso menegaskan
kembali kesiapannya menjadi calon presiden serta berjanji akan memberikan yang
terbaik bagi bangsa dan negara.
"Dengan
mengucap Bismillah, saya siap menjadi calon presiden. Saya siap memberikan yang
terbaik bagi bangsa dan negara," tegasnya ketika memberikan pembekalan
pada Musyawarah Kerja Nasional ke-2 Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi)
di Jakarta, Senin (10/6) malam.
Djoko Santoso
menyatakan kesiapannya tersebut ketika menjawab pertanyaan peserta Munas
Parmusi mengenai kesiapannya untuk maju ke pemilihan presiden (Pilpres) pada
2014.
Ia menjelaskan,
tekadnya untuk menjadi calon presiden sudah bulat. Keputusannya untuk maju ke
Pilpres 2014 pertama kali datang dari sahabat-sahabatnya yang berasal dari
berbagai partai politik serta dari sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam kaitan itu,
Panglima TNI 2007-2010 itu bahkan mengaku sudah membentuk Tim Sukses. Tapi
menurut Ketua Gerakan Indonesia ASA (adil, sejahtera, aman) itu, sebagai orang
Jawa dirinya lebih "bisa rumongso" (bisa merasa) daripada
"rumongso bisa" (merasa bisa), sehingga ia mengaku berserah diri
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Berhasil
tidaknya menjadi Presiden, saya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang
penting saya mengikuti prosesnya dengan baik dalam sistem yang berkualitas.
Kalau terus memikirkan hasil akhir saja, saya bisa 'stress'," katanya.
Menurut Djoko,
tekadnya untuk maju ke Pilpres 2014 juga dilandasi oleh keprihatinan bahwa
reformasi yang sudah berusia 15 tahun ternyata belum memberikan hasil sesuai
harapan sebagian besar rakyat, terutama dari sisi keadilan dan kesejahteraan.
Ia menyatakan,
ingin terus berjuang untuk Indonesia yang adil, sejahtera dan aman, dan itu
pula sebabnya ia membentuk Gerakan Indonesia ASA dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Redaktur :
A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara