Kamis, 14 Februari
2013 21:37 WIB
Makassar (ANTARA
News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono
mengatakan Ekspedisi Negara Kesatuan Rebublik Indonesia (NKRI) Koridor Sulawesi
bertujuan membuka daerah yang terisolir. "Ekspedisi ini bertujuan membuka
daerah yang terisolir, salah satunya dengan membangun jembatan dan posko kesehatan
di daerah terpencil," katanya kepada Jurnalis usai membuka Ekspedisi NKRI
di Balai Manunggal Makassar, Kamis.
Menurutnya,
fasilitas yang dibangun pada ekspedisi ini akan dikembalikan ke masyarakat,
setelah lebih dulu dilakukan riset oleh pemerintah dengan penemuan-penemuan,
kemudian dilaporkan untuk ditindaklanjuti. "Tujuan kita melalui
penjelajahan wilayah di Sulawesi ini, seperti penelitian dan komunikasi sosial,
dimaksudkan untuk pemberdayaan masyakat demi kesejahteraan mereka sendiri yang berada
di daerah terpencil," tuturnya.
Selain itu, dalam
Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi yang menempatkan 9 posko di lima provisi di
Sulawesi, kata dia, juga dilakukan penelitian potensi ekonomi dan penyelamatan
flora dan fauna. "Salah satu penelitian flora dan fauna yang merupakan
kewajiban pemerintah perlu dilestarikan seperti satwa baru dilakukan peneliti
oleh para pakar yang ikut dalam ekspedisi itu," katanya
Tidak hanya itu,
masalah pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui Puskesmas akan diberdayakan
dengan koordinasi dari kementerian kesehatan dilakukan secara profesional.
"Termasuk potensi ekonomi masyarakatnya," tambah dia.
Sementara Komandan
Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI
Agus Sutomo mengatakan pihaknya akan melibatkan seluruh kesatuan TNI,
Kepolisian, Pakar, Pramuka, Mahasiswa dan masyarakat dengan jumlah peserta
1.450 orang. "Ada sembilan titik posko yang akan ditempati dalam Ekspedisi
NKRI yang melibatkan 1.450 orang dengan komposisi TNI AD, AL, AU, Polri, Pakar,
Mahasiswa, Keperamukaan, dan masyarakat sipil," katanya.
Dalam acara
sosialisasi Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi tampak hadir Pangdam
VII/Wirabuana Mayjen TNI M Nizam, Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh,
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang dan sejumlah pejabat TNI dan Polri,
Mahasiswa dan undangan lainnya. (KR-DF/D009)
Editor: Ruslan Burhani