Kamis, 21/02/2013
17:55 WIB
Jakarta - Delapan
anggota TNI tewas di Papua dalam dua penyerangan terpisah pagi tadi. Para
pelaku kini masih diburu.Ini kronologi peristiwa tersebut.Menko Polhukam Djoko
Suyanto langsung menggelar jumpa pers untuk mengabarkan kejadian ini.Dia
mengimbau agar masyarakat Papua dapat bekerjasama dengan aparat untuk menangkap
para pelaku.
Berikut kronologi
kejadian seperti yang disampaikan Djoko dalam jumpa pers di kantornya, Jl Medan
Merdeka Barat, Kamis (21/2/2013):
Pukul 09.30 WIT
Dua anggota TNI
yang sednag berjaga di Pos Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, tiba-tiba
diserang kelompok bersenjata. Satu orang tewas atas nama Pratu Wahyu Prabowo.
Anggota Pos Yonif 753 Tinggi Nambut, Nabire, itu ditembak di bagian dada hingga
gugur.
Anggota kedua
bernama Lettu Inf Reza yang mengalami luka tembak di bagian lengan kiri. Nyawa
Komandan Pos Tinggi Nambut itu masih bisa diselamatkan, namun masih dalam
perawatan serius.
Pukul 10.30 WIT
10 Anggota Koramil
Sinak, Kodim 1714/Puncak Jaya sedang dalam perjalanan menuju bandara Sinak untuk
mengambil radio kiriman dari Nabire. Namun ketika tiba di Kampung Tangulinik,
Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, mereka dihadang dan ditembaki kelompok
bersenjata.
Kejadian tersebut
mengakibatkan 7 orang anggota TNI gugur atas nama Sertu Ramadhan, Pratu Edi,
Praka Jojo Wiharja, Pratu Mustofa, Praka Wempi, Sertu Udin, Sertu Frans.Saat
ini para korban masih dalam proses evakuasi.
Pukul 17.00 WIB
Di Jakarta, Menko
Polhukam Djoko Suyanto menggelar jumpa pers terkait insiden tersebut. Sumber : detiknews.com