Tribunnews.com - Rabu, 20 Februari 2013 16:33
WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai 1 Maret 2013, mahasiswa beasiswa TNI tahun anggaran
2012 yang memenuhi syarat dan dinyatakan lulus, akan mendapat tunjangan
pendidikan sebesar Rp 1 juta.
"Tunjangan pendidikan naik, dari Rp 750
ribu setiap bulan, menjadi Rp 1 juta," ujar Asisten Personel (Aspers)
Panglima TNI Marsda Bambang Wahyudi, saat memberikan pembekalan kepada 43
mahasiswa yang akan ikut seleksi tingkat pusat penerimaan calon mahasiswa
beasiswa TNI, yang akan diarahkan menjadi calon perwira prajurit karier (Pa PK)
TNI di Skadron Pendidikan (Skadik) 302 Wing Pendidikan Teknik dan Perbekalan
(Wingdiktekal) Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Rabu
(20/2/2013).
Tunjangan, lanjutnya, akan diberikan sampai
menjadi sarjana, atau dengan batas maksimal empat tahun bagi jurusan/program
studi dokter umum, dokter gigi, dokter hewan, apoteker, psikolog (menempuh
profesi), serta tiga tahun untuk S1.Seleksi tingkat pusat penerimaan calon
mahasiswa beasiswa TNI, akan digelar selama dua minggu, 19 Februari 2013-1
Maret 2012.
Para peserta akan menjalani berbagai seleksi,
dengan materi ujian seperti pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan
umum dan jiwa, pemeriksaan psikologi, pemeriksaan mental ideologi, pengujian
kesamaptaan jasmani, postur, dan renang.
“Selain mendapat tunjangan pendidikan,
mahasiswa beasiswa TNI juga mendapatkan bantuan uang skripsi sebesar Rp 2 juta,
yang diberikan sekali saat menyusun skripsi," jelas Bambang, dalam
keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Rabu.Hasil pemeriksaan psikologi
akan digunakan sebagai dasar menentukan matra. Sedangkan matra yang dipilih
akan digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Para mahasiswa beasiswa TNI yang telah lulus
kuliah, harus melapor ke satuan pembina, untuk disampaikan ke satuan atas, dan
dipanggil mengikuti pendidikan pertama calon perwira TNI. Mahasiswa yang telah
dinyatakan lulus, harus sanggup tidak menikah selama berstatus mahasiswa
beasiswa TNI.Khusus wanita, harus tetap menjaga kehormatannya.
Bila ketentuan dilanggar, mahasiswa yang
dinyatakan lulus, akan diberhentikan dari program mahasiswa beasiswa TNI calon
Pa PK. Peserta juga wajib mengembalikan 10 kali lipat dari seluruh biaya yang
telah dikeluarkan negara.
Mahasiswa beasiswa TNI TA 2012 dari seluruh
Indonesia yang sudah mendaftar, ada 101 orang. Setelah diperiksa dan diuji di
tingkat daerah, yang dinyatakan lulus dan dipanggil untuk ikut seleksi tingkat
pusat hanya 44 orang. Rinciannya, 36 pria dan delapan wanita.
Dari 44 orang yang dinyatakan lulus, ada satu
orang yang mengundurkan diri.Jadi, total peserta yang mengikuti seleksi tingkat
pusat calon mahasiswa beasiswa TNI hanya 43 orang. (*) Sumber: www.tribunnews.com