Media Indonesia (25-02-2013, Hal. 11)
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Tito
Karnavian mengatakan penyerangan dan penembakan yang menewaskan 8 prajurit TNI
dan 4 warga dilakukan kelompok sipil bersenjata (KSB). Hal itu dituding
berkaitan erat dengan proses pemilihan umum kepala daerah (pemilukada)
Kabupaten Puncak yang sedang berjalan.
Seusai mengikuti upacara penghormatan jasad tujuh prajurit
TNI yang gugur akibat aksi KSB di Distrik Sinak, Puncak, kemarin, Tito mengungkapkan
kepada pers bahwa pihaknya tengah menginvestigasi dan menganalisis secara
mendalam mengenai motif permasalahan lokal yang terkait dengan kasus penembakan
itu.
"Kejadian di Sinak, Kabupaten Puncak, dan di Tingginambut,
Kabupaten Puncak Jaya, terkait erat dengan Goliath Tabuni (GT). Dugaan kuat GT
punya hubungan kekerabatan dengan satu kandidat di Puncak. Kita menduga 80%
mengenai penembakan yang terkait dengan masalah pemilu kada Puncak,"
terang Tito.
Dia memaparkan penembakan dengan motif ingin menggagalkan
pleno penetapan hasil pemilu kada Puncak itu merupakan hal yang sangat biadab. Sebelumnya,
Panglima Kodam Cenderawasih Mayjen Christian Zebua memimpin langsung upacara
penghormatan terakhir kepada tujuh jasad prajurit TNI di Lapangan Markas Yonif
751 Sentani, Kabupaten Jayapura, kemarin.'
Upacara yang dimulai sekitar pukul 12.50 WIT itu dihadiri
seluruh keluarga korban dan unsur forum komunikasi daerah serta para tokoh
masyarakat. Ketujuh jasad prajurit itu baru di evakuasi dari Sinak menggunakan
helikopter, kemarin. Tampak puluhan keluarga prajurit tak kuasa menahan sedih
saat jenazah diangkat menuju lapangan upacara penghormatan. (MC/N-3) Sumber: Koran Media Indonesia