Rabu, 27/02/2013 10:55 WIB
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Komisioner Komnas HAM Bidang
Pemantauan dan Pelanggaran HAM, Natalius Pigai, mendatangi Markas Besar TNI di
Cilangkap, Jakarta Timur. Pigai menemui Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono
untuk meminta maaf terkait pernyataan kontroversialnya mengenai penembakan di
Papua. "Saya secara gentlement menyampaikan mohon maaf kepada Panglima TNI
karena momentum saya waktu itu tidak tepat," ungkap Pigai usai pertemuan
tertutup dengan Panglima TNI, Rabu (27/2/2013).
Momentum yang tak tepat yang dimaksud Pigai
adalah saat keluarga besar TNI sedang berduka. Pigai tampak berkemeja batik
merah didampingi Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul.
Iskandar menyatakan bahwa Panglima TNI sudah memaafkan ucapan tak pantas dari
anggota Komnas HAM asal Papua itu. "Panglima TNI tadi menyampaikan, kita
manusia biasa, tentunya punya kesalahan. Dan supaya tidak diulangi, kita sesama
manusia harus hati-hati dalam berucap," sambung Iskandar.
Soal tuntutan pihak TNI agar Pigai meminta
maaf lewat media massa dari Sabang sampai Merauke, Pigai menanggapi dengan
penegasan bahwa Panglima TNI sudah menerima permohonan maafnya. Usai Pigai
berlalu meninggalkan lokasi, Iskandar menyatakan Komnas HAM akan segera
mengadakan konferensi pers terkait pemohonan maaf Pigai. "Nanti mereka
membuat konferensi pers sendiri," kata Iskandar.
Sebelumnya diberitakan, Natalius menyampaikan
pendapatnya dalam diskusi 'DPRD Papua Desak Dialog Jakarta-Papua Dilaksanakan'
di Gedung DPR,Jumat (22/2/2013). Dirinya berkata bahwa tragedi yang menewaskan
delapan anggota TNI dan 4 warga sipil di Papua tidak melanggar HAM. (dnu/nrl) Sumber: www.detiknews.com