Kamis, 21 Februari
2013 11:11:35
Wacana pembentukan
Pengadilan HAM santer lagi didengungkan.Anggota Komisi I DPR Yahya Sacawiria
mengatakan TNI bakal memiliki peran penting jika Pengadilan HAM terbentuk.
"Kalau
pembentukan itu, semua (termasuk TNI) harus berperan dalam hal tersebut dan
semua memberikan kontribusi dalam menyiapkan aturan hukum yang
berlaku.Panglimanya adalah hukum, atau orang yang ada di dalam institusi hukum
itu," kata Yahya saat dihubungi wartawan, Kamis (21/2).
Namun soal
mekanismenya, politikus asal Demokrat itu belum dapat berkomentar lebih
detail.Menurut dia, pembentukan Pengadilan HAM baiknya di tingkat pusat lebih
dahulu.
"Ini kan
baru.Apakah embrionya di tingkat pusat, kalau sudah berkembang bisa dibentuk di
wilayah-wilayah.Saat ini di tingkat pusat saja, sampai ada infrastrukturnya
lengkap hingga kabupaten dan dikendalikan oleh MA," terangnya.
Yahya berharap,
Pengadilan HAM sebagai perangkat rambu supaya tidak menjadi kendaraan dan
kepentingan politik."Karena kalau sudah jadi kepentingan politik, akan
jadi bias.Maka tetap penegakan hukum menjadi acuan," tuturnya.
Sebelumnya,
Pimpinan DPR telah membahas wacana pembentukan pengadilan HAM, dengan Menko
Polhukam Joko Suyanto.Kini, keputusan pembentukan itu sepenuhnya berada di
pemerintah. Sedangkan DPR, sepenuhnya mendukung dari belakang.
"Jadi memang
betul ada permintaan dari Pak Menko Polhukam, dan kemarin resmi sudah diterima
Ketua DPR termasuk saya, tentang beberapa hal.Tindak lanjutnya kita
mempersilakan pemerintah, sejauh mana pemerintah mempersiapkan," kata
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin
(18/2). Sumber : www.merdeka.com