Fiddy Anggriawan - Okezone
Rabu, 27 Februari 2013 10:21 wib
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia telah
melakukan penggerebekan dan pengejaran terhadap anggota Tentara Pembebasan
Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) berinisial DY dan SY.Mereka diduga
sebagai tersangka penembakan ojek-ojek di Kabupaten Paniai, Papua.Berdasarkan
informasi yang disitat dari situs resmi Polri, Rabu (27/2/2013), penggejaran kepada
keduanya dilakukan pada Senin, 25 Februari lalu.Pengejaran difokuskan di
sekitar Gunung Bobairo, Kampung Ugibutu, Distrik Paniai Timur.
Kegiatan penggerebekan sendiri dipimpin
langsung oleh Kapolres Paniai AKBP Semmy Ronny TH Abba dengan melibatkan
anggota Polres Paniai, Satpor II Brimob Mabes Polri, Anggota Brimob daerah
Papua, Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polres Paniai dan unsur TNI.
Penggerebekan ini diawali adanya informasi
bahwa kedua anggota kelompok TPN/OPM sedang berada di sebuah rumah di pinggir
kaki Gunung Bobairo.Namun, penggerebekan tersebut tampaknya sudah diketahui
oleh kedua anggota TPN/OPM tersebut.
Keduanya, diketahui langsung lari
menyelamatkan diri ke arah Gunung Bobairo dan menembaki anggota dari atas
ketinggian.Sehingga terjadi kontak senjata dari atas ketinggian Gunung Bobairo.
Dalam pengejaran dan penyisiran, ditemukan dua
orang, yakni Alfon Gobay dan Pen Gobay. Setelah dilakukan penggeledahan pada
tas noken yang dibawa Alfon Gobay, ditemukan satu unit HT Motorola lengkap
dengan charge, satu butir amunisi SMR dan satu buah HP Nokia dengan dua buah
sim card, serta dua tanda pengenal.Kemudian, dari Pen Gobay ditemukan Kartu
Tanda Pengenal, serta satu tas ransel warna hitam dan satu selempang dan
anyaman dengan motif Bintang Kejora.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Bagian
Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan,
pihaknya masih mengumpulkan informasi detail dilapangan. "Kami akan
meminta keterangan lebih lanjut terkait informasi tersebut.Kalau sudah dapat
akan saya sampaikan," jelas Agus kepada Okezone. Sumber: www.okezonenews.com