Tribunnews.com -
Kamis, 21 Februari 2013 16:37 WIB
TRIBUNNEWS.COM -
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
mengatakan, sebagai prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat harus mampu
mengaktualisasikan semangat kepemimpinan dan perjuangan Rosullullah SAW,
sehingga kehadiran prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat senantiasa memberikan
manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Demikian rilis yang dikirim ke
redaksi Tribunnews.com.
Hal ini dikatakan
Kasad dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakasad Letjen TNI Moeldoko dalam
acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Solallahu Alaihi Wasallam Tahun 1434
Hijriah di Masjid At-Taqwa Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis,
(21/2/2013). Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menampilkan
penceramah KH. DR. Othman Omar Shihab, Lc
Dosen tetap Madinatul Ilmi Depok.
Menurut Kasad,
sebagai umat Rosullullah SAW kita mendapat contoh yang baik dan patut ditiru
dari pribadi Rosullullah SAW yang sabar dan penuh keiklasan dalam menghadapi
setiap kesulitan, masalah dan cobaan hidup.
Perjuangan
Rosullullah SAW yang dilandasi sikap disiplin, kesungguhan dan keikhlasan harus
menjadi inspirasi bagi semua untuk berbuat sesuatu yang bermakna dalam hidup
ini untuk kepentingan keluarga, masyarakat, TNI Angkatan Darat, bangsa dan
negara.
Kasad menilai,
hikmah dan pelajaran perjuangan Nabi Muhammad SAW telah memberikan inspirasi
dan kesejukan bagaikan sumber mata air yang tidak pernah kering, semakin digali
perikehidupan Rosullullah SAW, semakin terasa indah dan agung nilai-nilai luhur
ajaran agama Islam yang diajarkan.
Nilai-nilai luhur itulah yang mempengaruhi kehidupan didunia yang penuh
cobaan dan tantangan.
Keteladanan dan
budi pekerti Rosullullah SAW telah menuntun semua dalam menjalani pengabdian
kepada negara dan bangsa.Untuk itu Kasad meminta agar keteladanan Rosullullah
SAW perlu menjadi pedoman dalam menjalankan sebagai pemimpin, abdi negara
maupun anggota masyarakat, sehingga sikap tutur kata dan tindakan senantiasa
sejalan dengan kepribadian Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, KH. DR. Othman Omar Shihab, Lc dalam ceramahnya antara lain
menyampaikan ada 3 hal Nabi Muhammad SAW
dipilih sebagai Nabi, pertama Nabi dipilih Allah dari keturunannya atau Gennya, Nabi Muhammad SAW adalah keturunan dari kakek
buyutnya yang kesemuanya adalah orang yang berakhlak mulia. Kedua, Nabi Muhammad SAW dipilih karena
penampilannya yang gagah, anggun, pemalu, bersih, suci, harum, penuh kasih
sayang, toleran dan selalu menjaga ucapannya. Ketiga, ahklaqnya adalah
Al-qur’an selalu menjaga rohmatan lil alamin, selalu memuliakan tamu, mencintai
sebelum dicintai umat dan Nabi Muhammad SAW adalah seorang Panglima perang yang
selalu paling depan bila sedang perang.