Reporter : Baiquni
Jumat, 22 Februari 2013 11:49:55
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Syafrie
Syamsuddin mengatakan, penembakan yang terjadi di Tingginambut, Kabupaten
Puncak Jaya dan Sinak, Kabupaten Puncak, Papua tergolong kejadian taktis.
Menurut dia, penembakan ini tidak berhubungan dengan strategi sebuah
penyerangan."Apa yang terjadi di Papua adalah suatu kejadian yang taktis,
tidak ada hubungannya dengan strategis," ujar Syafrie di Gedung Kemenhan,
Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (22/2).
Syafrie mengatakan, sepanjang kemarin hingga
hari ini telah terjadi tiga penembakan. "Kemarin terjadi satu kali
penyerangan pos, satu kali penghadangan konvoi logistik, dan tadi pagi satu kali
penembakan pesawat helikopter," kata dia.
Selanjutnya, kata Syafrie, Mabes TNI
memutuskan untuk memberikan respon berupa tindakan taktis. "Ini merupakan
satu kejadian taktis, yang tentunya secara operasional Mabes TNI akan merespon
secara taktis juga," terang dia.
Lebih lanjut, Syafrie menambahkan, tindakan
taktis yang layak dilakukan TNI tergolong tindakan responsif jika terjadi
serangan mendadak. "Tindakan taktis yang pasti adalah mencari, menemukan
dan menghancurkan musuh. Itu yang paling penting," pungkas dia.
Sumber: www.merdeka.com