Jakarta, Suara Karya (26-02-2013,
Hal. 10)
TNI AD menggandeng Bank Rakyat
Indonesia (BRI) untuk melayani kebutuhan perbankannya. BRI nantinya akan
menjadi pengelola dana TNI AD baik yang bersumber dan APBN maupun non APBN,
yaitu penyaluran dana gaji dan non gaji bagi lebih dan 400.000 prajurit dan PNS
TNI AD. Sekretaris perusahaan BRI, Muhamad Ali di Jakarta, kemarin, mengatakan,
semula gaji diberikan secara tunai, namun saat ini disalurkan langsung ke
rekening tabungan para prajurit dan PNS yang bersangkutan dengan menggunakan payroll
system secara real time online.
Ia menambahkan, dengan
penyaluran gaji melalui rekening tabungan, maka prajurit dan PNS TNI AD
diberikan kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas transaksi melalui mesin ATM
BRI yang berjumlah lebih dari 14.292, bertransaksi melalui SMS banking dan e-banking
BRI. Selain pengelolaan dana gaji dan non gaji, BRI juga diberi kepercayaan
untuk mengelola Program Pensiun Iuran Pasti Bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI
AD melalui DPLK BRI (Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI).
"Jika selama ini prajurit
hanya mendapatkan pensiun dari ASABRI, maka dengan adanya kerja sama ini,
nantinya prajurit akan mendapatkan tambahan dana pensiun dari DPLK BRI dan
apabila prajurit meninggal dunia sebelum memasuki usia pensiun, kepada ahli
warisnya akan diberikan perlindungan dalam bentuk Asuransi Jiwa dari Perusahaan
Asuransi Bringin Life," katanya. Ia mengemukakan, program pengelolaan
pensiun melalui DPLK BRI itu secara efektif dimulai setelah ditandatanganinya
perjanjian kerja sama ini, dan dengan demikian maka seluruh Prajurit dan PNS
TNI AD telah ikut dalam
program DPLK BRI. (Devita)