Metrotvnews.com, Jakarta: Tentara Nasional
Indonesia menyambut baik upaya silaturahmi yang dilakukan oleh Komisioner
Komnas HAM Natalius Pigai dalam rangka penyampaian permohonan maaf atas
pernyataan Natalius yang sempat membuat 'berang' TNI terkait penembakan di
Papua.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI
Iskandar Sitompul mengatakan, Natalius sudah secara resmi menyampaikan
permohonan maaf kepada TNI dan keluarga korban saat bertemu empat mata dengan
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Markas Besar TNI di Cilangkap,
Jakarta Timur, Rabu (27/2)."Tadi sudah ada pertemuan antara Panglima dan
Pak Natalius.Intinya beliau meminta maaf karena pernyataan dia tidak tepat saat
keluarga korban dan juga institusi TNI sedang berduka.
Semua sudah cair kembali, dan kami anggap
bahwa ini adalah kekhilafan saja yang bisa dilakukan oleh siapa pun," ujar
Iskandar di Jakarta, Rabu (27/2).Secara terpisah, Natalius Pigai menyampaikan
bahwa dengan adanya pertemuan dengan Panglima TNI itu, tidak ada lagi
persoalan, baik antara Natalius sebagai pribadi maupun hubungan antar lembaga
Komnas HAM dengan TNI.
"Permintaan maaf saya disampaikan dengan
tulus, karena saya juga menganggap momentumnya tidak tepat.Dan itu disambut
baik Panglima TNI.Jadi sudah tidak ada masalah.Saya juga lega akhirnya. Ke
depan semua bisa berjalan normal kembali," tutur Komisioner asal Wamena,
Papua itu.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih
khusus kepada Menkopolhukam Djoko Suyanto yang sudah memfasilitasi pertemuan
dia dengan Panglima TNI untuk mengakhiri perseteruan yang sempat berkembang di
media massa beberapa hari belakangan ini."Kepada Menkopolhukam, saya juga
sampaikan terima kasih. Beliaulah yang memfasilitasi ini semua," ungkap
Natalius.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu,
Natalius sempat menyampaikan pernyataan yang membuat institusi TNI terganggu,
saat dia menuding bahwa gugurnya 8 prajurit TNI di Puncak Jaya Paapua itu
karena ketidaksigapan dan duduk-duduk saja.
Sontak pernyataan ini menuaai kritik dari
institusi TNI yang menilai Natalius sama saja tidak memperhatikan perasaan duka
yang dirasakan oleh keluarga korban dan TNI, dan meminta Natalius menyampaaikan
permintaan maaf secara terbuka. (Thomas Harming Suwarta/Adf) Sumber: www.metrotvnews.com