Kamis, 28 Februari 2013

TNI Sambut Baik Permintaan Maaf Komisioner Komnas HAM

Rabu, 27 February 2013 | 17:30 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Tentara Nasional Indonesia menyambut baik upaya silaturahmi yang dilakukan oleh Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dalam rangka penyampaian permohonan maaf atas pernyataan Natalius yang sempat membuat 'berang' TNI terkait penembakan di Papua.

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan, Natalius sudah secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada TNI dan keluarga korban saat bertemu empat mata dengan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (27/2)."Tadi sudah ada pertemuan antara Panglima dan Pak Natalius.Intinya beliau meminta maaf karena pernyataan dia tidak tepat saat keluarga korban dan juga institusi TNI sedang berduka.

Semua sudah cair kembali, dan kami anggap bahwa ini adalah kekhilafan saja yang bisa dilakukan oleh siapa pun," ujar Iskandar di Jakarta, Rabu (27/2).Secara terpisah, Natalius Pigai menyampaikan bahwa dengan adanya pertemuan dengan Panglima TNI itu, tidak ada lagi persoalan, baik antara Natalius sebagai pribadi maupun hubungan antar lembaga Komnas HAM dengan TNI.

"Permintaan maaf saya disampaikan dengan tulus, karena saya juga menganggap momentumnya tidak tepat.Dan itu disambut baik Panglima TNI.Jadi sudah tidak ada masalah.Saya juga lega akhirnya. Ke depan semua bisa berjalan normal kembali," tutur Komisioner asal Wamena, Papua itu.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih khusus kepada Menkopolhukam Djoko Suyanto yang sudah memfasilitasi pertemuan dia dengan Panglima TNI untuk mengakhiri perseteruan yang sempat berkembang di media massa beberapa hari belakangan ini."Kepada Menkopolhukam, saya juga sampaikan terima kasih. Beliaulah yang memfasilitasi ini semua," ungkap Natalius.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Natalius sempat menyampaikan pernyataan yang membuat institusi TNI terganggu, saat dia menuding bahwa gugurnya 8 prajurit TNI di Puncak Jaya Paapua itu karena ketidaksigapan dan duduk-duduk saja.

Sontak pernyataan ini menuaai kritik dari institusi TNI yang menilai Natalius sama saja tidak memperhatikan perasaan duka yang dirasakan oleh keluarga korban dan TNI, dan meminta Natalius menyampaaikan permintaan maaf secara terbuka. (Thomas Harming Suwarta/Adf) Sumber: www.metrotvnews.com