Jakarta, Pelita (Hal.17)
Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memerintahkan kepada
para Komandan Satuan (Dansat) agar mengasah kembali naluri tempur dan
mempedomani prinsip-prinsip operasi dengan baik dan benar. "Saya
perintahkan kepada para Dansat agar ikuti kembali prosedur tetap (Protap)
pengamanan dalam penugasan di daerah rawan, sehingga setiap prajurit memiliki
kesiapsiagaan dan kewaspadaan".
Hal ini terkait gugurnya delapan Prajurit TNI AD di wilayah
Papua baru-baru ini, dimana hanya berselang waktu satu jam saja, dua tempat
yang berbeda yaitu, wilayah Distrik Tinggi Nambut Kabupaten Puncak, dan
Distrik Sinak Kabupaten Puncak Jaya Papua, terjadi aksi penembakan yang
dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka.'
Demikian amanat tertulis Kasad yang dibacakan Wakasad Letjen
TNI Moeldoko dalam Upacara Pembukaan Apel Komandan Satuan TNI AD Terpusat Tahun
2013 dari tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2013 yang diikuti 307 orang,
bertempat di Pussenif Kodiklat TNI AD, Bandung, Rabu (27/2).
Kasad mengatakan, Apel Dansat bertujuan untuk menyamakan
visi dan persepsi para Dansat guna mengoptimalkan pembinaan Satuan dalam
rangka mendukung tugas pokok TNI AD. Kegiatan Apel Dansat ini sekaligus sebagai
upaya penguatan fungsi dan peran Komandan Satuan dalam merespon dan menyikapi
tantangan tugas ke depan yang semakin dinamis dan kompleks.
Setelah Apel Dansat ini, Kasad mengharapkan pemahaman para
Dansat terhadap pokok-pokok Kebijakan Pimpinan TNI AD tahun 2013, yang
ditandai dengan meningkatnya profesionalitas Dansat melalui kepemimpinan
lapangan yang dilandasi keunggulan etika dan moralitas. Para Dansat juga
diharapkan mampu mengoptimalkan peran sebagai Komandan Satuan melalui sinergitas
fungsi intelijen, operasi, pendidikan dan latihan dalam mendukung 'tugas pokok
TNI AD.
Kasad menekankan kepada para Dansat agar mengoptimalkan
pengawasan melekat (Waskat), konseling dan Jam Komandan (Jamdan) untuk mencegah
timbulnya masalah-masalah di satuan.
"Tumbuhkan kepedulian dan kepekaan yang tinggi terhadap
perkembangan prajurit di satuan dan lingkungannya, sehingga dapat dilakukan
upaya-upaya pencegahan terhadap tindakan prajurit yang merusak nama baik satuan
dan citra TNI AD," pesan Kasad.
Apel Komandan Satuan TNI AD terpusat Tahun 2013 ini dihadiri
oleh Pangkostrad Letjen' TNI M Munir, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot
Nurmantyo, para Asisten Kasad, dan para Pangkotama serta Kabalakpus TNI AD. (zis) Sumber: Koran Harian Pelita