Bandung, Harian Pelita (25-02-2013, Hal. 12)
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI
Moeldoko menegaskan Lembaga Pendidikan memiliki peran sangat strategis, karena
lembaga pendidikan merupakan tempat penggemblengan agen perubahan. Penegasan
tersebut disampaikan Wakasad saat memberikah pengarahan kepada 800 Guru
Militer dan Pelatih terdiri dari Perwira dan Bintara di Pusdikpom Kodiklat TNI
AD Kota Cimahi, Sabtu (23/2).
"Lembaga pendidikan harus bisa menghasilkan lulusan
yang berfikir kreatif dan selalu mengembangkan inovasi untuk mendukung
perubahan Organisasi dan Tugas Pokok TNI AD", ujar Wakasad. Lebih lanjut
diungkapkan Wakasad bahwa salah satu komponen pendidikan yang sangat menentukan
keberhasilan proses pendidikan adalah peran Guru Militer San pelatih.
Menurut
Wakasad, Guru Militer dan Pelatih yang baik harus memiliki Karakter di
antaranya Pengetahuan (Knowledge Of The Subject, Kepribadian (Attitude), Kemampuan
Memimpin (Leadership Ability), dan Memberikan Instruksi (Knowledge of Teaching Techniques) di samping aspek-aspek tersebut,
Wakasad juga menyampaikan Guru Militer dan Pelatih yang baik harus memiliki
sifat penuh percaya diri, semangat, rajin, gaya dan cara bicara serta perilaku
yang profesional.
Untuk dapat menunjang performa tersebut, Wakasad menekanan
kepada para Guru Militer dan Pelatih agar menyiapkan referensi sebanyak
mungkin dan selalu tampil perfect, menguasai dan memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam mengajar, melaksanakan tugas dengan serius, penuh rasa
tanggung jawab dan disiplin, ikhlas, serta meningkatkan kualitas diri,
mengembangkan kreatifitas, sehingga dapat menempa sumber daya manusia prajurit
TNI AD yang baik, tangguh dan handal.
Acara ditutup dengan tanya jawab dilanjutkan penyerahan sertifikat
kepada perwakilan peserta. Setelah memberikan pengarahan kepada para Guru
Militer dan Pelatih tersebut, Wakasad melaksanakan peninjauan lapangan tembak
di Gunung Bohong Kota Cimahi. (Pendam III/Slw) Sumber: Harian Pelita