Tribunnews.com - Rabu, 20 Februari 2013 15:48
WIB
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI
Marsdya TNI Daryatmo, S.Ip., dan para Asisten Panglima TNI serta segenap
pejabat teras TNI menghadiri penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun
1434 H., dengan penceramah DR. K.H.
Anwar Sanusi di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (20/2/2013).
Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Adapun Tema yang diambil dalam acara Maulid
Nabi Muhammad SAW adalah “ Jadikan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai landasan
motivasi juang dan profesionalisme prajurit TNI dalam pengabdian kepada bangsa
dan negara”.
Dalam ceramahnya DR. K.H. Anwar Sanusi
menyampaikan tentang suri tauladan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya yang
mendapatkan gelar dari Allah yang tertera dalam Al-Qur’an sebagai Rahmatal
Lil’alamin artinya Nabi pembawa rahmat bagi umat Islam.
Selain itu, Anwar Sanusi juga menyampaikan
bahwa sebagai umat Islam, khususnya TNI dapat mengambil contoh dari kepribadian
Nabi Muhammad SAW.Ia menggambarkan dalam kepemimpinan Nabi, apabila jujur
pemimpinnya maka baik pula prajurit yang di pimpinnya.
Ada tiga kecerdasan yang dimiliki oleh Nabi
Muhammad SAW yaitu pertama, kecerdasan Spiritual artinya bahwa manusia semakin
tambahnya usia diharapkan semakin kuat iman seseorang. Kedua, kecerdasan
emosional adalah sosok yang mampu memaafkan ketika orang lain menyakitinya dan
ketiga, kecerdasan sosial artinya suka memberi tanpa orang lain memintanya.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasum
TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.Ip., mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW tahun 1434 H atau tahun 2013, akan menambah kecerdasan dalam
menjalani kehidupan sebagai prajurit dan PNS TNI, yang berorientasi pada
keseimbangan kepentingan duniawiyah dan ukhrowiyah. Apapun tugas yang diemban
dapat dilaksanakan dengan baik, dengan landasan keikhlasan sehingga tugas
tersebut memiliki dimensi ibadah.
Keteladanan Nabi Muhammad SAW yang
direfleksikan ke dalam empat sifat Sidiq, Tablig, Amanah dan Fatonah mewarnai
karakter Nabi Muhammad SAW sebagai bapak, guru, teman dan pimpinan dalam
membawa umat, bangsa dan negara ke arah
kesempurnaan, keseimbangan kepentingan dunia dan akhirat.
Esensi keteladanan inilah yang harus di gali,
dipahami dan menjiwai kehidupan prajurit dan PNS TNI dalam memegang teguh
Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan Panca Prasetya Korpri.
Diakhir amanatnya Panglima TNI juga menegaskan
bahwa guna mengemban amanah serta tugas dalam kerangka Trisula TNI, sebagai
kekuatan kultural bangsa Indonesia sehingga dimanapun dan kapanpun dalam
melaksanakan tugas akan senantiasa memancarkan nilai-nilai kebaikan dan
mendatangkan kemajuan bagi kepentingan bersama. Sumber: www.tribunnews.com