Rabu, 27/02/2013 12:08 WIB
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Kasus serangkaian penembakan di
Puncak Jaya Papua yang menewaskan delapan orang anggota TNI serta empat orang
sipil, kini sudah ditangani pihak kepolisian. TNI percaya polisi akan berhasil
menangkap pelaku. "Kabareskrim sudah tahu lokasinya semuanya.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat Kabareskrim bisa menangkap pelaku. Buru,
tangkap, dan ajukan ke pengadilan sesuai UU yang berlaku," kata Kepala
Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, di Mabes TNI,
Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (27/2/2013).
Pernyataan itu disampaikan Iskandar usai
mendampingi Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai meminta maaf kepada TNI
terkait ucapannya yang melecehkan TNI. Iskandar mengungkapkan, TNI tidak
menaruh dendam kepada pelaku penembakan. Ini karena TNI sadar harus berkorban
untuk NKRI.
Saat ini, status di Papua adalah tertib sipil.
Tidak ada peningkatan status keamanan. TNI tidak akan mencampuri wewenang Kepolisian
dalam memproses kasus penembakan tersebut. "Cuma kewaspadaan saja yang
ditingkatkan. Bilamana kepolisian membutuhkan bantuan, ya kami bantu. Tapi bila
tidak, maka tidak," pungkas Iskandar. (dnu/mok) Sumber: www.detiknews.com