Jakarta, (Analisa). Kementerian Pertahanan
tengah mengkaji untuk membeli helikopter tempur Black Hawk dari Amerika Serikat
guna menambah kekuatan alat utama sistem senjata atau autsista TNI Angkatan
Darat. "Pilihannya adalah kalau gak helikopter serbu Black Hawk, ya
helikopter serang Apache.
Itu termasuk dalam alutsista tambahan yang
kami ajukan untuk dapat melengkapi kekuatan TNI AD," kata Menteri
Pertahanan Purnomo Yusgiantoro seusai sertijab pejabat Eselon I di Kantor
Kemhan, Jakarta, Jumat. Menurut dia, pembelian helikopter Apache sebenarnya
sudah mendapatkan izin dari pemerintah Amerika Serikat. Hanya, Kemhan
menginginkan jumlah yang banyak.
"Kalau kita tidak bisa mendapatkan Apache
yang cukup banyak, maka kita ingin Black Hawk. Terpenting helikopter tempur
kita itu cukup banyak dan bisa untuk membangun kekuatan," kata Purnomo. Namun
begitu, Kemhan belum bisa memutuskan akan memilih helikopter jenis apa.
Saat ini Kemhan sedang menghitung dari dana
yang sudah disediakan Kementerian Keuangan dan Bappenas. Ditargetkan, pembelian
helikopter serang bisa terlaksana tahun ini. "Kita sedang mengejar waktu
karena masa bakti kita kan tinggal tahun depan," ujarnya.
Sebelumnya, TNI Angkatan Darat menginginkan
pembelian helikopter Apache. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI
Pramono Edhie Wibowo mengatakan bahwa Apache merupakan helikopter serang paling
andal di kelasnya.
Menhan juga mengatakan bahwa Apache merupakan
helikopter serang tercanggih saat ini, tapi TNI AD juga menyatakan tak masalah
jika diganti dengan Black Hawk. Target TNI AD, tambah dia, adalah membuat satu
skuadron helikopter untuk membantu mengamankan wilayah.
Sementara mantan Kepala Badan Sarana
Pertahanan (Kabaranahan) Mayjen TNI Ediwan Prabowo menjelaskan pemerintah
mengalokasikan 400 juta dollar AS untuk pembelian helikopter serang.
"Jika dibandingkan, uang sebesar itu
mampu untuk membeli delapan unit Apache karena kisaran harganya mencapai 45
juta dollar AS per unit. Jika untuk membeli Black Hawk lebih banyak lagi,
mencapai 20 unit," kata Ediwan.
Perbedaan mendasar dari kedua helikopter itu,
terang Ediwan, Apache merupakan helikopter serang yang bisa menghancurkan tank,
kendaraan lapis baja, hingga bunker, sementara Black Hawk merupakan helikopter
serbu yang memiliki kelebihan bisa mengangkut pasukan dan bisa dipersenjatai,
meskipun kemampuan daya hancurnya tak sekuat Apache. Sumber : www.analisadaily.com