Kamis, 14 Februari 2013 11:25 WIB
LENSAINDONESIA.COM:
Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) dan TNI menggelar
Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi.Kegiatan akan berlangsung empat bulan,
dari tanggal 2 Maret hingga 30 Juni 2013.Ekspedisi akan berlangsung pada 9
titik yaitu Kabupaten Sangihe, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bone Bolango,
Kabupaten Sigi, Kabupaten Luwuk Banggai, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Tana
Toraja, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Kolaka.
Sekitar 1.450 orang
dilibatkan dalam ekspedisi kali ini. Mereka terdiri dari unsur TNI, Polri,
Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Pemerintah Daerah, kalangan pendidik dari
berbagai Perguruan Tinggi, Mahasiswa, Para Pencinta Alam, Organisasi
Kepemudaan, Pramuka serta didukung masyarakat setempat.
Danjen Kopassus
Mayjen TNI Agus Sutomo saat sosialisasi Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi di
Makassar, Sulawesi Selatan mengatakan Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi
bertujuan, antara lain mendata dan meneliti segala potensi di hutan, gunung dan
pegunungan serta medan rawa, laut, sungai dan pantai.“Juga pembangunan
infrastruktur di pedalaman Sulawesi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit agar memiliki naluri
tempur di hutan, gunung dan pegunungan serta medan rawa, laut, sungai dan
pantai,” papar Agus.
Selain itu,
ekspedisi juga bertujuan membangkitkan kesadaran territorial, memberikan
keteladanan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian alam melalui program
hijau, bersih dan sehat.“Kementerian/Lembaga, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah
bersama-sama membantu mengatasi kesulitan rakyat,” kata Agus.
Ia menjelaskan,
kegiatan di lapangan berbentuk penjelajahan perbatasan dan Ralasuntai (Rawa
Laut Sungai dan Pantai).Juga akan dilakukan penelitian maupun komunikasi sosial
dengan budaya-budaya daerah, potensi wisata, kearifan lokal setempat, dan
sejarah, cerita serta legenda daerah, potensi geologi, sumber daya mineral dan
energi.“Hasil kegiatan di lapangan ini nantinya akan di laporkan kepada
pemerintah pusat dan daerah dan dapat di harapkan akan menjadi sebuah sumber
informasi untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Editor : Khairul Fahmi