sindikasi - Jumat,
15 Februari 2013 | 05:57 WIB
INILAH.COM, Batam –
Upaya menjaga kondisi Batam yang aman dan kondusif, Kodim 0316/BatamdanYonif
1334/TuaSakti terus bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Sinergi ini
terlihat dari bantuan pengamanan hingga tanggap darurat. Salah satunya adalah Komandan
Kodim 0316/Batam Letkol Czi Ahmad Rizal Ramdhani dan Danyonif 134/TS Mayor
Persada Alam secara rutin melakukan pertemuan dengan sejumlah paguyuban yang
ada di Batam.
Hal ini dilakukan guna
meminimalisi terjadinya konflik antar suku di Batam. Kegiatan lain yakni melakukan
latihan penanganan tanggap bencana. Hal ini sebagai wujud partisipasi TNI AD
untuk penanggulangan bencan aalam di Batam."Latihaninisebagai bentuk persiapan
untuk membantu Pemkojika sewaktu-waktu ada bencana," ujar Ahmad Rizal
Ramdhani beberapa waktu lalu.
Selain tanggap darurat,
baru-baru ini, TNI AD bersama dinas terkait melakukan latihan pembibitan dan aman
buah dan sayur. Latihan ini sebagai wadah pembekalan untuk memberikan ilmu bagaimana
melakukan pembibitan menujuBatam yang hijau."Yang sudah dapat pelatihan ini,
akan terjun mendistribusikan ilmunya kemasyarakat bagaimana melakukan pembibitan,"
kata Ahmad Rizal ketika membuka pelatihan embibitan di daerah Jembatan IV
Barelangbelum lama ini.
Untuk kegiatan pengamanan
yang sifatnya insidentil, baikKodim 0316 Batam danYonif 134 TS, setiap saat berupaya
membantu polisi setempat ketika terjadi demonstrasi, seperti halnya ketika aksi
demonstrasi para buruh terkait UMK."Kita sifatnyamembantu, seluruh kekuatan
kita siap turun membantu mengamankan jika terjadi anarkis," katanya di
tengah-tengah meninjau langsung demonstrasi beberapa waktu lalu.
Semua rangkaian kegiatan
ini dilakukan kata Dandim ini gunamenciptakan kondisi Batam yang kondusif. Sehingga
keberadaan Batam sebagai Kota industri dan kota MICE bisa terwujud.
KSAD Kunjungi Kepri
Dalam upaya menjaga
kondisi Kepri yang aman dan kondusif, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD),
Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo mengunjungi Kepri, khususnya Kabupaten Natuna,
Kamis (14/2).
Informasi yang
dihimpun, adik kandung Ani Yudhoyono (Isteri Presiden) ini akan mengunjungi langsung
sejumlah pulau-pulau terluar di daerah perbatasan yang ada di Natunadan juga dalam
rangka pembentukan Yonif 135 Natuna, sebagai upaya menambah infrastruktur dan
SDM pengamanan.
Salah seorang perwira
TNI AD mengatakan ada dua hal yang menjadi penekanan dalam kunjungan KSAD ini. Pertama
sebagai upaya memberikan perhatian kepada penduduk di pulau terluar. Kedua, upaya
untuk membangun kekuatanguna menjaga Natuna dan secara umum Kepri dari berbagai
gangguan keamanan luar.
Namun demikian,
saat sejumlah awak media hendak menanyakan prihal kunjungan tersebut, Pramono Edhie
tak sempat memberikan keterangan lantaran pesawat yang ditumpanginya sudah siap
berangkat ke Natuna.
Namun dia berjanji untuk
menjelaskan prihal kunjungannya setelah nanti kembali ke Batam dan melanjutkan perjalanan
ke Jakarta."Maaf, pesawatnya mau berangkat, nanti setelah pulang saya jelaskan
tujuan kunjungannya," ujar Pramono Edhie sambil bergegas menuju ke pesawat.
Sebelum bertolak ke
Natuna, atau saat transit di ruang VIP Bandara Hang Nadim, Pramono Edhie disambut
Danrem 033/WP Brigjen TNI Deny K Irawan, Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje ende, Danlanal
Batam Kolonel Laut (P) Nurhidayat dan Dandim 0316/BatamLetkol Czi Ahmad Rizal
Ramdhani.
Sementara dari dijajaran
pemerintah sipil, hadir perwakilan GubernurKepri, WalikotaBatam Ahmad Dahlan,
Ketua BP Batam Mustofa Widjaya, Kepala BC Batam Untung Basuki dan sejumlah Kepala
Dinas Provinsi Kepri dan Batam.Dalam kunjungan kali ini, selain didampingi sejumlah
petinggi di TNI AD, KSAD juga didampingi langsung istrinya, Candra Kirana Kiki
Edhie Wibowo. [mes]
Sumber : Inilah.com