Senin, 20 Mei 2013 , 06:22:00
JAKARTA---Sidang kasus
penyerangan Lapas Cebongan akan dihelat akhir bulan ini. Pihak TNI AD
menyiapkan pengamanan agar prosesnya lancar. "Nanti akan disiapkan
antisipasi pengunjung oleh Korem Jogjakarta," kata Kasubdispenad Kolonel
Zaenal kemarin (19/5). Saat ini, pihak Denpom IV/2 Diponegoro masih melengkapi
pemberkasan terhadap para tersangkanya.
Kasus penyerangan LP Cebongan
oleh 11 oknum anggota Kopassus itu terjadi pada 23 Maret 2013. Dalam serangan
itu empat tahanan tewas, yaitu Angel Sahetapi ,31, Adrianus Candra Galaja ,33,
Gameliel Yermiayanto Rohi ,29, dan Yohanes Yuan ,38,. Mereka dititipkan Polda
DIY ke LP Cebongan setelah diduga terlibat atas tewasnya anggota Grup 2
Kopassus, Serka Heru Santoso, pada 19 Maret 2013.
Sidang akan dihelat di Pengadilan
Militer II-11 Jogjakarta. "Tanggal sidangnya kapan kami belum bisa
memastikan. Tapi langkah-langkah persiapan sudah ada," katanya. Pihak TNI
AD akan mengupayakan masyarakat yang datang menonton sidang bisa terakomodasi
dengan baik. Misalnya dengan menyiapkan monitor televisi dan layar lebar.
"Kita pastikan sidangnya terbuka, siapa saja boleh melihat," katanya.
Secara terpisah, Koordinator
Kontras Haris Azhar tak yakin jika sidang akan dihelat bulan ini. "Saya
duga akan menunggu pergantian KSAD," katanya. KSAD Jenderal Pramono Edhie
akan pensiun bulan ini. Pekan ini, dijadwalkan ada pelantikanpenggantinya di
Istana. "Kasus Cebongan menjadi pertaruhan KSAD baik yang lama maupun
penggantinya untuk diusut secara transparan," katanya.
Haris menambahkan, urutan
peristiwa belum pernah direkonstruksi di LP Cebongan. "Kami sebagai pihak
yang dilapori keluarga korban akan melakukan pemantauan khusus di
Jogjakarta," katanya. Sumber : www.jpnn.com