Sebagai
prajurit Sapta
Marga, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kementerian Pertahanan
(Kemhan), Mayjen TNI Suwarno, S.IP, MSc bertekad mendedikasikan pengalaman dan
kemampuan yang dimiliki untuk pengembangan dan kemajuan Badiklat yang
dipimpinnya mampu menjawab tantangan dan perkembangan zaman sesuai kebutuhan
Kementerian Pertahanandan TNI.
"Kedepan
tentu kami memiliki keinginan yang sangat banyak. Namun jika diambil prioritas
utama adalah bagaimana lembaga ini mampu menjawab sistem yang sudah digariskan
dalam grand strategy di Kemhan,", papar mantan
Danpaspampres kelahiran
Purworejo, 3 Mei 1955 ini.
Kandidat
doktor dari Universitas Brawijaya Malang dan alumni Lemhannas (2007) ini
menyebut tantangan yang dihadapi Badiklat tak mudah, "Badiklat sebagai
salah satu satuan kerja diantara 13 satker lain yang ada di Kemhan,
mempunyai tugas mendidik dan
menyiapkan personel Kemhan dan TNI sehingga mampu menjawab grand
strategy yang diinginkan Kemhan dalam bentuk meningkatan kualitas SDM," jelas mantan
Pangdam V Brawijaya ini.
Alumni
AKABRI tahun 1977 ini menyebut prioritas tugas yang dilaksanakan Badiklat pada
tahun ini diantaranya melanjutkan revitalisasi penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi guna menjawab sistem
sesuai kebutuhan organisasi Kemhan dan TNI.
"Beberapa prioritas kegiatan diantaranya
adalah melanjutkan penataan 10 komponen diklat, kemudian melaksanakan diklat
baru yakni "National Character Building dan
Manajemen Penganggulangan
Bencana", serta mengembangkan kerjasama diklat," ujar Anggota
Kontingen Garuda XIV Bosnia dan Herzegovina. (***), Sumber Koran: Suara Karya (29 Mei 2013/Rabu, Hal. 01)