TENTARA Nasional Indonesia
Angkatan Darat (TNI AD) sebagai kekuatan inti pertahanan matra darat bagi
sebuah negara kepulauan, sejatinya mengemban kodrat yang berbeda dengan negara
kontinen. Perbedaan yang signifikan adalah TNI AD mau tidak mau harus menyadari
dan memiliki naluri kebaharian.
"TNI AD kita unik,
karena ruang lingkup operasinya berupa pulau-pulau yang dikelilingi oleh laut
dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Panglima TNI,
Laksamana TNI Agus Suhartono dalam amanatnya saat memimpin serah terima jabatan
(Sertijab) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dari Jenderal TNI Pramono
Edhie Wibowo kepada Letnan Jenderal TNI Moeldoko, di Markas Besar TNI Angkatan
Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (23/5),
Panglima TNI menjelaskan,
tersebarnya belasan ribu pulau dalam bentangan kepulauan nusantara yang luas,
juga otomatis memberikan tantangan tersendiri dari sisi kemampuan mobilitas
pasukan. Untuk itu dibutuhkan tidak hanya media angkut darat, namun juga
angkut laut dan udara guna dapat melakukan mobilisasi secara cepat dan efektif
dalam rangka menghadapi berbagai ancaman yang datang. Sumber : Jurnal Nasional
( 24 Mei 2013, Hal.3)