Penulis : Kontributor Kompas TV,
Tigor MuntheKamis, 30 Mei 2013 | 21:51 WIB
SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Kepala
Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal (Letjen) Moeldoko meresmikan
Simalungun Military Training Area (Simtra) seluas 8.140 hektar di Kecamatan
Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (30/5/2013).
Peresmian ditandai penandatangan
prasasti didampingi Pangdam I BB Mayjen TNI Faulus F Lodewijk dan Bupati
Simalungun JR Saragaih. Selain meresmikan Simtra, KSAD juga meninjau
pelaksanaan karya bakti TNI Kodim 0207 Simalungun yang dilaksanakan di daerah
tersebut.
"Saya berharap daerah
latihan ini harus dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga
memberikan kontribusi dalam meningkatkan profesionalitas prajurit dan kesiapan
satuan yang berada di wilayah Kodam I/Bukit Barisan," katanya.
Moeldoko mengatakan, daerah
latihan ini merupakan terluas kedua setelah Batu Raja. "Oleh karena itu,
saya kagum akan keikhlasan masyarakat Simalungun yang memberikan medan latihan
seperti ini, dan ini terluas kedua setelah Batu Raja. Di daerah latihan ini
juga, ke depan akan kita laksanakan latihan bersama dengan negara luar,"
ujarnya.
Moeldoko juga menyampaikan
apresiasi kepada Bupati Simalungun yang telah mengalokasikan anggaran Rp 9,6
miliar untuk pelaksanaan karya bakti di Kecamatan Silou Kahean dan Dolok Silou
Kabupaten Simalungun dengan sasaran antara lain pembukaan jalan, skriping
jalan, pengerasan jalan, pembuatan jembatan dan sarana lainnya.
Sementara itu, Bupati Simalungun
JR Saragih mengatakan, sebelumnya pengadaan lahan latihah TNI AD telah
disampaikan ke pemerintah pusat dan mendapat persetujuan dari Menteri
Kehutanan. Menyinggung pelaksanaan karya bkati TNI, Saragih menyampaikan terima
kasih kepada TNI yang telah melaksanakan kegiatan tersebut, karena hal ini
sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam mengangkut hasil-hasil
partanian. Sebab, selama ini masyarakat sangat kesulitan mengangkut hasil
pertanian mereka.
"Dengan adanya kegiatan
karya bakti TNI ini, tentunya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat di
daerah ini, terutama dalam mengangkut hasil-hasil pertanian mereka. Dan dari
jalan yang dibuka oleh TNI ini akan memperpendek jarak tempuh dari ibu kota
Kabupaten Simalungun Pamatang Raya menuju Bandara Kuala Namu," jelasnya.
Sebelumnya, dalam menyambut
kedatangan KSAD dan rombongan, Bupati Simalungun bersama pengurus Partuha
Maujana Simalungun (PMS) menyematkan seperangkat pakaian adat Simalungun kepada
KSAD dan Pangdam I/Bukit Barisan.