29 Mei 2013 | 00:37 wib
KUDUS, suaramerdeka.com -
Pemilihan Bupati (Pilbup) Kudus 2013 yang berbarengan dengan Pemilihan Gubernur
(Pilgub) Jawa Tengah, mendapatkan pengamanan ekstra ketat. Selain dari Polres
dan Kodim Kota Keretek, bantuan pengamanan juga didatangkan dari Ambarawa.
Bantuan pengamanan itu datang
dari Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya yang bermarkas di Banyubiru,
Ambarawa. Secara bergantian sejak Sabtu (25/6) atau sehari menjelang pemungutan
suara dilakukan, aparat TNI ini telah bertugas di sini.
"Untuk tugas pengaman Pilgub
Jawa Tengah sekaligus Pilbup Kudus 2013," ujar Pratu Ali Murdani kepada
Suara Merdeka saat istirahat siang bersama teman-temannya di musholla dekat
kantor KPU Kudus sembari menunggu waktu shalat dhuhur.
Di Kudus, para prajurit muda itu
bertugas membantu pengamanan mulai dari menjelang pelaksanaan pemungutan suara,
hingga batas waktu yang belum bisa dipastikan. "Sampai ada pencabutan
(dari markas-Red)," tambahnya.
Serda Sholeh AF, Babinsa dari
Koramil Kota Kudus yang menjadi pemandu para prajurit bantuan dari Batalyon
Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya Banyubiru menjelaskan, mereka ditugaskan
pengamanan obyek-obyek vital menjelang dan pasca pemungutan suara.
"Ini tugas pengamanan dari
Kodam IV/Diponegoro. Pengamanan dilakukan di obyek-obyek vital, khususnya
kantor KPU hingga ada pencabutan. Tetapi untuk pencabutan ini juga melihat
situasi yang berkembang," ujar Sholeh.