Sabtu, 25 Mei 2013 | 15:42 WIB
TEMPO.CO, Semarang - Sehari
menjelang pelaksanaan pemilihan Gubernur Jawa Tengah, 26 Mei besok, jajaran
Kodam IV Diponegoro ikut mengkampanyekan agar warga Jawa Tengah ikut mencoblos.
Di Kota Semarang, banyak sekali spanduk yang isinya mengajak warga Jawa Tengah
tidak golput.
Spanduk berwarna hijau dengan
huruf kuning mencolok tersebut berukuran 1 x 5 meter itu terpasang di berbagai
sudut Kota Semarang. Beberapa bunyi spanduk tersebut adalah: "Mari
Sukseskan Pilgub Jateng, No Golput", "Sukseskan Pilgub Jateng"
dan lain-lain.
Kapendam IV Diponegoro Kolonel
Inf Widodo Rahardjo membantah jika ada yang menyebut spanduk-spanduk tersebut
bentuk intervensi TNI terhadap hak warga untuk memilih dalam pemilihan gubernur
Jawa Tengah. "Kami tidak ada intervensi terhadap warga. TNI akan tetap
terus netral dalam pilgub," kata Widodo kepada Tempo, Sabtu, 25 Mei 2013.
Widodo menyebut pemasangan
spanduk-spanduk melarang golput itu merupakan hal yang biasa. Tujuannya adalah
TNI ikut sosialisasi supaya masyarakat tidak golput.
Menyinggung ihwal salah satu
kontestan calon gubernur adalah Bibit Waluyo yang merupakan bekas Panglima
Kodam IV Diponegoro, Widodo tak memperdulikan. Bibit merupakan salah satu calon
gubernur yang diusung Partai Demokrat, PAN, dan Golkar.
"Dulu Bibit Waluyo memang
tentara tapi sekarang sudah pensiun. Dia sudah merupakan masyarakat
biasa," kata Widodo.