Editor: Khairul Fahmi | Rabu, 22
Mei 2013 13:53 WIB
LENSAINDONESIA.COM: Setelah
sukses dengan penampilan pertamanya pada acara Culture Festival Night yaitu
pertunjukan pentas seni antar kontingen yang diadakan pada bulan Februari lalu,
Kontingen Indonesia kembali dipercaya dan diminta berpartisipasi menampilkan
keseniannya. Selasa (21/05/13), kontingen Indonesia tampil dalam acara HUT
ke-57 Angkatan Bersenjata (AB) Maroko / Morocco Armed Forces (Morbatt), di
Dungu-Kongo.
Selain sebagai duta perdamaian
yang tergabung dalam misi PBB di Republik Demokratik Kongo, Kontingen Indonesia
merupakan duta Budaya Bangsa. Setiap kontingen selalu memiliki kemampuan
kesenian yang siap ditampilkan di daerah misi.
Begitu halnya dengan Prajurit TNI
yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-J/MONUSCO (Mission de
I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique
Democratique du Congo).
Satgas dibawah pimpinan Letnan
Kolonel Czi Irfan Siddiq selaku Komandan Satgas yang membawa serta peralatan
kesenian khas Jawa Barat berupa Rampak Gendang dan Angklung.
Berbeda dengan malam Culture
Festival Night beberapa waktu lalu, dimana Kontingen Indonesia menampilkan
kesenian dan rangkaian gerak Rampak Gendang. Pada acara HUT ke-57 AB Maroko,
Kontingen Indonesia menunjukkan kebolehannya dalam memainkan kesenian Angklung.
Dengan melantunkan lagu We Are The World karya Michael Jackson, kesenian
Angklung mampu menghipnotis seluruh tamu undangan.
Kegiatan ini berlangsung meriah
dan dihadiri oleh seluruh pejabat MONUSCO, Komandan Kontingen serta perwakilan
organisasi PBB di Dungu. Apresiasi yang sangat luar biasa diterima oleh tim
kesenian Indonesia dari seluruh hadirin pada acara tersebut.
Pada akhir kegiatan, ucapan
terima kasih disampaikan Dansatgas Morbatt Major Larbi Shafik. “Saya sangat
kagum kepada prajurit Kontingen Indonesia, yang profesional, disiplin dan
selalu diterima oleh masyarakat dimanapun berada“, ungkapnya kepada seluruh
prajurit Kontingen Indonesia.