Penyiapan dan pembinaan sumber daya manusia
(SDM) di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI adalah prasyarat utama mewujudkan
personel yang handal dan profesional dalam rangka menjawab tantangan dan
dinamika kemajuan zaman. Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemhan
sebagai unsur pendukung tugas dan fungsi kementerian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Pertahanan (Menhan), mempunyai tugas
melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang pertahanan.
Dengan sistem modern dan up to date dengan mengikuti
perkembangan zaman, Badiklat Kemhan diharapkan dapat menjadi kawah
candradimuka untuk menempa personel-personel Kemhan-TNI yang profesional
serta mampu menjawab tuntutan kompetensi jabatan masing-masing. Komitmen ini
ditegaskan oleh Kepala Badiklat Kemhan Mayjen TNI Suwarno, S.Ip, MSc.
Menurut Kabadiklat Mayjen TNI Suwarno, tugas yang
diembannya diantaranya adalah menjalankan fungsi perumusan kebijakan dan
standarisasi teknis di bidang pendidikan dan pelatihan.
Kemudian memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan
serta mengkoordinasikan pendidikan dan pelatihan, akreditasi, dan sertifikasi
sesuai keahlian personel.
"Untuk tahun ini, fokus diarahkan pada upaya
melanjutkan revitalisasi penyelenggaraan diklat berbasis kompetensi guna
menjawab sistem sesuai kebutuhan organisasi Kemhan dan TNI," jelas alumni
Lemhannas ini. Adapun beberapa fokus, ujar mantan Pangdam V Brawijaya ini,
diarahkan pada upaya melanjutkan penataan 10 komponen pendidikan dan latihan
(Komdiklat), serta melaksanakan diklat baru seperti "National Caracter Building dan Disaster Management”.
Lebih lanjut, kandidat doktor kebijakan publik dari
Universitas Brawijaya Malang ini menguraikan bahwa fokus kegiatan yang
ditangani oleh Badiklat Kemhan. Diantaranya, mencakup upaya peningkatan
kualitas widyaiswara, penyiapan para siswa yang sesuai dengan jenis diklat
yang diikutinya, penataan kurikulum, bahan pembelajaran, sistem, dan metodologi,
tenaga pendukung Diklat yang berkualitas, sarana dan prasarana yang memadai,
anggaran yang cukup, kemudian evaluasi yang baik," jelas mantan
Danpaspamres yang menginiasi
tradisi pembaretan di paspamres dalam rangka menguatkan jiwa korsa.
Ke semua faktor yang telah disebut itu, suami Sri
Puji Astuti dan ayah dari Yudhi P. Purnomo dan Hanung Kapti Aji
(tercatat sebagai anggota TNI) dan Rizka Vaniya Pramesti adalah faktor penentu
keberhasilan untuk menuju hasil didik yang berkualitas. Oleh sebab itu Badiklat
Kemhan masih tetap melanjutkan penataan seluruh komponen Diklat secara
simultan agar mencapai sasaran yang diharapkan dalam bentuk revitalisasi diklat
secara keseluruhan.
Tingkatkan Kualitas
Kabadiklat Suwarno menjelaskan, untuk meningkatkan
kualitas, Badiklat Kemhan mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain untuk
meningkatkan kemajuannya. Salah satu yang telah dirintis dan berjalan dengan
baik adalah kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) .
LAN sebagai Lembaga Pemerintah NonKementerian yang
bertugas untuk melaksanakan pengkajian, penelitian, dan pengembangan di bidang
administrasi negara serta diklat untuk pegawai negeri sipil, memberikan
sertifikat kepada Badiklat Kemhan sebagai lembaga diklat pemerintah
terakreditasi. Adapun yang menjadi dasar penilaian yaitu unsur tenaga kediklatan,
program diklat, fasilitas diklat dari setiap jenis dan jenjang program diklat.
Kepala LAN menyatakan pemberian akreditasi kepada
Kemhan adalah bentuk pengakuan LAN kepada Badiklat Kemhan atas kapasitas dan
kompetensinya dalam menyelenggarakan berbagai diklat. Kepala LAN
berharap agar
Badiklat Kemhan
dapat meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola berbagai program
diklat sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Kerja sama Internasional
Soal pentingnya kerjasama diklat dengan pihak lain, secara
internasional Badiklat Kemhan juga menjalin kerja sama dengan Rajawali Foundation, dalam rangka pengiriman
personel Kemhan dan TNI untuk mengikuti, berbagai kegiatan kursus di Harvard Kennedy School. Dimulai pada
akhir tahun 2012 dimana telah mengirim tiga orang berpangkat kolonel untuk
mengikuti kursus singkat. "Disana berkumpul dengan beberapa siswa dari
berbagai negara bahkan ada yang mengirimkan personelnya setingkat perwira
tinggi. Pada tahun 2013 ini Kemhan juga mendapatkan alokasi sepuluh orang untuk
melakukan pengiriman personel Kemhan ke Harvard Kennedy School," jelas
pengagum Pangsar Jenderal Soedirman kelahiran Purworejo, 3 Mei 1955.
Diharapkan melalui kerja sama dengan salah satu universitas
terbaik di dunia ini semakin banyak personel Kemhan-TNI yang berkualitas dan berwawasan
internasional. Menhan
Purnomo Yusgiantoro memberi apresiasi sangat tinggi atas kerja sama dilakukan
oleh Badiklat dan berharap selepas menempuh pendidikan dan pelatihan di
Harvard Kennedy School, personel Kemhan dapat membawa wawasan dan perspektif
yang baik demi kepentingan bangsa dan negara.
Disamping Badiklat Kemhan saat ini sedang merintis
kerjasama dengan Norwich University.
Rencana kerja sama sudah disampaikan kepada Kementerian Pertahanan dan
tinggal menunggu kebijakan apa yang perlu dilakukan dalam mewujudkan
realisasi kerjasama tersebut. "Di luar itu, Badiklat Kemhan juga terus
membuka kerja sama dengan pihak lain dimana semua upaya itu diarahkan pada
tujuan meningkatkan kualitas SDM," ujar anggota pasukan perdamaian PBB
di Irak dan Bosnia-Herzegovina serta mentor Pasukan Garuda yang diterjunkan di
Libanon yang juga diikuti putra Presiden SBY, Mayor Agus Yudhoyono ini. (Yudhiarma), Sumber Koran: Suara Karya (30 Mei 2013/Kamis, Hal. 03)