Jumat, 31 Mei 2013

KASUS CEBONGAN_12 Terdakwa Disidang 5 Hakim Pengadilan Militer


Yogyakarta,   Sidang kasus penyerbuan dan pembunuhan di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Cebongan, Sleman-DI Yogyakarta, nantinya bakal dilakukan oleh lima hakim Pengadilan Militer (Dilmil) 11-17 Yogyakarta.

Meski demikian, belum ada penjelasan pasti kapan sidang yang menyeret 12 anggota Kopassus tersebut bakal digelar.

Kapala Panitera (Katera) Dilmil 11-17 Yogyakarta, Kapten Khairudin meyakini semua hakim yang ada di Dilmil akan diturunkan memimpin persidangan. "Di sini ada lima hakim dan semuanya siap mengadili seluruh perkara terdakwa yang menyangkut anggota TNI yang berkasnya sudah diteri­ma, "katanya di Bantul, Kamis (29/5).

Kelima hakim tersebut masing-masing Letkol Faridah Faisal, Mayor Warsono, Mayor Farma Nihayatul Aliyah, Ma­yor Syaiful Ma'arif, dan Mayor M.Idris. Adapun tiga panitera tertulis adalah Kapten Khairudin, Kapten Aulisa Dander, dan Peltu Sangadi.

Terkait persiapan persidangan tersebut, Khairudin be­lum bisa menjelaskan rinci karena semua penjelasan menja­di kewenangan Kepala Dilmil 11-17 Letkol Faridah Faisal dan wakilnya Mayor Warsono. "Kebetulan beliau sedang ke­luar kota," ujarnya.

Khairudin juga menolak menjelaskan kepastian pelimpa­han berkas perkara 12 tersangka penyerbuan LP Cebongan tersebut. "Saya tidak berwenang menyampaikan informasi pada wartawan. Tunggu saja pimpinan kami datang dari tu­gas luar kota," tambahnya.

Saat ini pihaknya juga belum diperintah untuk menyiapkan persidangan kasus tersebut. Meski demikian ada peningkatan pengamanan di komplek Dilmil dari pengamanan biasanya. Selain disiagakan mobil polisi militer di halaman Dilmil dan sejumlah anggota TNI AD, juga dari AL dan AU. Bahkan Dandim Kota Yogya Letkol Astana tampak menyempatkan memantau untuk mengecek ruang persidangan nantinya.

Menurut keterangan, jelang sidang kasus Cebongan mulai sampai selesai tugas pengaman sengaja ditingkatkan. Rencana sidang akan dilakukan di ruang sidang utama. Mengingat ruang sidang hanya mampu menampung sekitar 20 pengunjung, maka disiapkan layar untuk mengikuti jalan­nya Sidang. (B Sugiharto), Sumber Koran: Harian Pelita (31 Mei 2013/Jumat, Hal. 05)