Monday, 20 May 2013
20:15
GUNUNG MALELA –
Pemasangan jembatan bailley di Nagori Pamatang Syahkuda Kabupaten Simalungun
mulai dilakukan personil Batalyon Zenit Tempur (Yonzipur) I Diradharma Kodam I
Bukit Barisan.
“Selesai dalam
waktu 10 hari dengan mengerahkan 18 personil untuk sementara ini,” ujar
Komandan Peleton (Danton) Jembatan Yonzipur I Lettu CZI Halim Pasaribu di
lokasi pemasangan jembatan, hari ini.
Halim menyampaikan
kepada Bupati Simalungun JR Saragih, Sekda Gidion Purba, jajaran SKPD, panjang
jembatan bailley yang dipasang kira-kira 73 meter dengan lebar empat meter dan
hanya bisa dilalui kendaraan dengan berat 10 tonase.
Dandim 0207
Simalungun Letkol Inf Martin SM Turnip menambahkan pemasangan akan rampung
dalam 10 hari dan bisa dilalui kendaraan dengan arah satu jalur secara
bergantian karena kondisi sebagian ruas jalan di kawasan ini sudah tergerus air
dan rawan longsor di musim penghujan.
Kepala Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Mixnon Andreas
Simamora menyampaikan pihaknya akan memasang rambu-rambu jalan dan
pemberitahuan tonase kendaraan yang bisa lintas di jembatan ini. “Akan kita
pasang di kedua sisi dari arah Pematangsiantar dan perdagangan,” tandas Mixnon.
Bupati menjelaskan
pemasangan jembatan bailley ini atas inisiatif Pemkab Simalungun yang prihatin
dengan keterpurukan ekonomi warga sekitar karena jalan penghubung Kota
Pematangsiantar-Kecamatan Perdagangan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat
sehingga puluhan usaha warga tutup.
“Bahkan kita sudah
mendengar laporan adanya warga yang akan pindah dari daerah ini. Tentunya
menjadi kewajiban Pemkab untuk turut memberi jalan bagi kesejahteraan rakyat.
Untuk itu Saya selaku Bupati mengajukan permohonan ke Pangdam I BB secara
tertulis agar bida dipasang jembatan
bailley,” papar Bupati.
Bupati bersyukur
permohonan ini direspon positif Pangdam I BB. “Kita lihat hari ini mulai
dibangun tanpa dana dari Pemkab. Kalau menunggu dari pemprov Sumatera Utara
entah kapan dibangun. Anggaran yang masih tertampung di APBD pemprov Rp2
miliar,” sebut Bupati.
Bagitupun Bupati
memberi bantuan Rp50 juta melalui dana bansos untuk dipergunakan bagi keperluan
sehari-hari personil Yonzipur I dan masyarakat yang dilibatkan dalam pemasangan
jembatan bailley ini.
“Warga dikoordinir
pangulu (kepala desa) akan membuat dapur umum, dan untuk ini perlu biaya,” ujar
Bupati.
Warga sekitar
menyambut positif pemasangan jembatan bailley yang diharapkan bisa secepatnya
dipergunakan. “Saya ikhlaskan sebagian tanah saya dipergunakan untuk lokasi
pemasangan jembatan ini,” ujar Bernard Manullang warga Nagori Marihat Tempel.
Kedatangan Bupati
dan rombongan disambut Camat Gunung Malela Riando Purba, Pangulu Nagori Pamatang
Syahkuda Supendi, Pangulu Syahkuda Bayu Suyetno, Pangulu Marihat Bukit Iwan dan
warga sekitar. Sumber : www.waspada.co.id