THURSDAY, 30 MAY 2013 21:09
MEDAN - Kepala Staf TNI Angkatan
Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Moeldoko, memberikan arahan kepada prajurit
TNI AD untuk membudayakan perdamaian agar selalu melekat di hati dan di pikiran
prajurit TNI AD.
Dikatakan, tidak ada satupun
bangsa di dunia ini yang maju tanpa perdamaian. Untuk itu, budaya kekerasan
harus dihilangkan dalam diri prajurit TNI. "Saya sangat berharap, prajurit
TNI mencintai budaya perdamaian. Untuk itu saya mohon dengan hormat, budaya
perdamaian harus melekat dihati dan pikiran kita," katanya.
Ditambahkannya, saat ini masyarakat
ingin prajurit TNI AD yang memberi kenyamanan, bukan kearoganan. Oleh karena
itu, prajurit TNI AD harus bisa menyesuaikan tuntutan masyarakat sekarang ini. "Bangsa
ini bisa dibangun atas dasar kebersamaan. Maka, sikap-sikap arogan, menyakiti
hati rakyat harus dihilangkan. Masyarakat menginginkan prajurit TNI yang kuat,
profesional, disegani oleh negara sahabat, ditakuti oleh musuh, serta prajurit
yang mengayomi masyarakat," jelasnya, hari ini.
Ia mengakui masih ada pelanggaran
prajurit dengan melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji, masuk dalam
lingkaran narkoba dan disersi. "Namun itu hanya sebagian kecil dari
kalian. Kami akan mengambil tindakan tegas bagi mereka yang masuk dalam
lingkaran narkoba. Jangan ada lagi pelanggaran dengan alasan kesejahteraan,"
ungkapnya. Kunjungan ke wilayah Kodam I/BB merupakan agenda pertama KSAD untuk
meninjau satuan prajurit TNI AD. Sumber : www.waspada.co.id