JAKARTA, KOMPAS.com
- Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono memimpin upacara serah terima
jabatan Koordinator Staf Ahli Panglima TNI dan Komandan PMPP (Pusat Misi
Pemeliharaan Perdamaian) TNI di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin
(27/5/2013).
Mayjen TNI Hotma
Marbundi menyerahkan jabatannya sebagai Koorsahi, kepada Panglima TNI.
Penyerahan jabatan itu dilakukan, karena Marbundi akan memasuki masa pensiun.
Sementara jabatan
Komandan PMPP diserahkan Brigjen TNI Imam Edy Mulyono, kepada Kolonel Inf AM
Putranto. Imam Mulyono selanjutnya menjadi Staf Khusus KSAD. Mutasi dan promosi
ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/351/V/2013.
Komandan PMPP yang
baru Kolonel Inf AM Putranto adalah alumni Akabri 1987. Sebelumnya, ia menjabat
Paban II/Manajemen Staf Perencanaan di Mabes AD. Beberapa jabatan yang pernah
disandangnya, antara lain Komandan Satgas Kontingen Garuda XXIII-B/UNIFIL
Lebanontahun 2007, Danrem 061/Suryakancana, dan Komandan Brigif Linud-18/2
Kostrad.
Panglima TNI,
sebagaimana diungkap dalam siaran pers Puspen TNI, mengatakan, perubahan
tatanan pandangan terhadap sebuah organisasi di era globalisasi, menuntut
adanya penerapan prinsip-prinsip manajemen yang membawa organisasi menuju ke
sebuah misi yang lebih maju. Demikian juga TNI, sebagai institusi negara
senantiasa terus dan harus terus bergerak menyempurnakan diri, untuk sebuah
tujuan dalam satu koridor visi dan misibagi kemajuan TNI, seiring bergulirnya
waktu dan perkembangan yang mengelilinginya.
Panglima TNI
berharap, seluruh perwira TNI meningkatan dan mengembangan intelektualitas
serta kapasita, sebagai generasi penerus pembangunan TNI di masa datang.
Substansi sertijab di lingkungan TNI merupakan mata rantai yang utuh dari
proses dinamika dan pembinaan organisasi TNI, yang berorientasi pada
pembangunan kompetensi sumberdaya manusia.
Mata rantai proses
tersebut, salah satunya dipegang oleh Koorsahli Panglima TNI beserta unsur di
dalamnya, yang secara substansial meliputi seluruh gerak kehidupan TNI sebagai
organisasi.