Tuesday, 21 May
2013, 09:08 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Reformasi sudah berjalan sejak 15 tahun lalu. Namun hingga saat ini
reformasi belum memberikan perubahan yang diinginkan oleh masyarakat,
kemiskinan dan korupsi masih di mana-mana. Ini diungkapkan mantan Panglima TNI,
Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, Senin (20/5) malam.
"Kita harus
berterimakasih kepada para pemimpin bangsa dan para mahasiswa yang mencetuskan
reformasi. Namun harus diakui pula reformasi belum berhasil sepenuhnya seperti
yang diharapkan," kata Djoko.
Negara ini, ujar
Djoko, harus bisa mensejahterakan orang miskin dan membangun bangsa. Maka dari
itu dibutuhkan konsolidasi nasional. Ini bisa dilakukan dengan melakukan
evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan pada masa lalu dan masa kini.
Salah satu caranya,
kata Djoko, dengan mendeklarasikan gerakan Indonesia ASA (Adil Sejahtera, dan
Aman). Gerakan Indonesia ASA berupaya
mendorong masyarakat agar mandiri secara
ekonomi, mau bekerja keras,
berkepribadian di bidang sosial budaya agar bangsa Indonesia maju
dan sejajar dengan bangsa lain. Selain
itu juga berdaulat, adil, dan makmur.