31 Mei 2013 | 06:18:16
Liputan6.com, Jakarta : Indonesia
tampaknya akan menerapkan program wajib militer, karena Komisi I DPR kini
tengah membahas draft Rancangan Undang-Undang Wajib Militer. Dukungan pun
mengalir dari sejumlah pihak,
termasuk dari mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Letnan Jenderal
TNI Purn Prabowo Subianto. "Ini seperti di Korsel juga, tapi kita lebih
pada pendidikan wawasan kebangsaan dan pendidikan disiplin," jelas Prabowo
di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2013).
Meski belum membaca secara detail
draft RUU tersebut, Prabowo menggarisbawahi dirinya mendukung. "Bagus,
saya setuju. Itu terkait pendidikan disiplin kewarganegaraan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR
Mahfudz Siddiq menjelaskan kalau wajib militer dapat jadi hal penting untuk
mempersiapkan masyarakat ketika negara berada dalam keadaan terancam.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi
Partai Demokrat Hayono Isman juga merasakan adanya urgensi akan pemberlakuan
wajib militer. "Kalau terjadi perang, masa kita diam. Kita harus bantu
negara," ujarnya.