Rabu, 15 Mei 2013 | 19:42 WIB
Metrotvnews.com,
Jakarta: Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro menyebut Indonesia akan menguatkan pertahanannya melihat dari
situasi global, regional, dan nasional.
Alat utama
sistem persenjataan (alutsista), sarana dan prasarana, serta sumber daya
manusia (SDM) akan menjadi tigal hal utama yang diperkuat Indonesia.
"Jadi kami
tadi masih dalam tahap melihat situasi global, melihat situasi regional,
melihat situasi nasional. Kemudian kita melihat berbagai aspek yang perlu kita
pertimbangkan di dalam pembangunan kekuatan pertahanan ke depan," kata
Purnomo dalam konferensi pers seusai mengikuti sidang kabinet terbatas bidang
polhukam di Kantor Presiden, Rabu (15/5) petang.
Purnomo
menggelar konpers bersama dengan Wamenhan Sjafrie Syamsudin, Panglima TNI
Laksamana Agus Suhartono, KSAD Jendral Pramono Edhie Wibowo, KSAU Marsekal Ida
Bagus Putu, dan KSAL Laksamana Marsetyo. Diingatkan Purnomo, ia melaporkan
kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang tantangan pertahanan Indonesia
ke depan.
"Kami
melaporkan tadi perkembangan pembangunan kekuatan TNI, khususnya, meliputi
alutsista, prasarana dan sarana, masalah SDM dan kelembagaan. Secara khusus
tadi kita melihat peta perkembangan sejak beberapa wkt lalu. Dinamika
perkembangan global, dinamika regional, dinamika nasional, dan bagaimana kita
harus menyikapi nanti ke depan dalam rangka untuk pembangunan kekuatan TNI
tersebut," papar Purnomo.
Meski menyebut
akan meningkatkan kekuatan SDM, Purnomo membantah akan menambah jumlah personel
TNI. Ia menilai kebijakan militer Indonesia masih zero growth untuk
personelnya.
"Kita
tetap berpegang kepada konsep kebijakan zero growth policy, kita tidak menambah
lagi kekuatan baru personel utama, karena personel kita cukup besar. Personel
kita itu kalo TNI-nya sekitar 460 ribu, sipilnya yang ada di kementerian kita
itu 60 ribu lebih, itu cukup besar," urai Purnomo yang pernah menjabat
menteri energi dan sumber daya mineral ini.
Tak hanya itu,
Purnomo juga membantah akan melakukan pemekaran, ia justru menyebut akan ada
restrukturisasi ditubuh TNI. Restrukturisasi itu akan melingkupi tatanan
organisasi di bawah Panglima TNI.
Purnomo menjelaskan, paparannya ke Presiden SBY itu merupakan tahap awal dari langkah yang akan dilakukan TNI kedepannya. Finalisasi atas rencana itu akan dilengkapi dalam rapat selanjutnya oleh Presiden SBY.
"Ini baru tahap awal, tahap penjelasan dari kami, kemudian sbulan lagi ada pembahasan dalam sidang kabinet lagi untuk bagaimana sebaiknya struktur pertahanan kelembagaan dan pertahanan kita," tutup Purnomo. (Fidel Ali Permana), Editor: Agus Tri Wibowo
Purnomo menjelaskan, paparannya ke Presiden SBY itu merupakan tahap awal dari langkah yang akan dilakukan TNI kedepannya. Finalisasi atas rencana itu akan dilengkapi dalam rapat selanjutnya oleh Presiden SBY.
"Ini baru tahap awal, tahap penjelasan dari kami, kemudian sbulan lagi ada pembahasan dalam sidang kabinet lagi untuk bagaimana sebaiknya struktur pertahanan kelembagaan dan pertahanan kita," tutup Purnomo. (Fidel Ali Permana), Editor: Agus Tri Wibowo