Rabu, 15/05/2013 - 16:39
BANDUNG, pikiran-rakyat.com - Bhakti TNI yang
direalisasikan dalam bentuk TMMK (TNI Manunggal Membangun Kelurahan) dan BSMSS
(Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa) ternyata mendapat respon positif
dari masyarakat karena langsung menyentuh. Bahkan beberapa masyarakat
mengusulkan tidak setahun sekali dilakukan program tersebut tapi tiga bulan
sekali.
"Memang banyak usulan kepada
kami untuk setahun dua atau empat kali dilakukan. Ini memang sebagai respon
masyarakat," kata Dandim 0618/BS Kota Bandung, Letkol Inf Ujang Sudrajat
disela-sela acara penutupan TMMK BSMSS di Cigondewah Kaler Kecamatan Bandung
Kulon, Rabu (15/5/13).
Selama kegiatan tersebut Kodim
bersama pemkot Bandung berhasil melakukan rehab mesjid, rehab poskamling,
perbaikan jalan dan drainase dan yang lainnya. Kemudian kegiatan non fisik
melakukan KB Kes, penyuluhan narkoba dan siskamling.
"Sebelum melaksanakan
program tersebut, pihak kodim mengkomunikasikan dengan masyarakat, lurah dan
camat. Jadi program tersebut sesuai dengan keinginan masyarakat," katanya.
Wakil Walikota Bandung Ayi
Vivananda merasa bangga karena secara konsisten kegiatan TMMK ini tidak pernah
terputus dalam pelaksanaannya dari tahun ke tahun dan selalu membuahkan hasil
yang baik. “Hal ini adalah bukti dari keperdulian TNI terhadap perbaikan nasib
rakyat menuju kualitas hidup yang lebih baik lagi dan ini juga membuktikan
bahwa TNI mampu menjamin sinergitas, kebersamaan serta kemitraan dengan
masyarakat Kota Bandung,” ujar Ayi.
Menanggapi respon masyarakat, Ayi
menyatakan bisa saja program tahunan ini ditambah anggarannya sehingga jumlah
kegiatannya pun meningkat. "Anggaran sekarang untuk program ini Rp 2,5
miliar, bisa saja tahun depan ditingkatkan menjadi Rp 5 miliar," katanya.
Lebih lanjut Ayi menambahkan
bahwa meskipun kegiatan telah ini berakhir tetapi hal ini merupakan sarana
pembelajaran, penggalangan potensi warga serta dapat menjadi suatu katalis
dalam menjalin kemitraan yang lebih erat dengan pihak-pihak terkait sehingga
pada tujuan akhirnya akan memebentuk semangat kemandirian yang tumbuh pada
setiap pribadi warga masyarakat untuk saling perduli sesama. (A-113/A-108)