Minggu, 12 Mei 2013 15:35 WIB
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN- Sebanyak
650 prajurit Yonif 407 Padma Kusuma Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah, akan
mengakhiri tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas)
Republik Indonesia-Malaysia di Kalimantan Timur, setelah bertugas sejak
pertengahan Oktober 2012.
"Pada 16 pagi sudah datang
Satgas 141 dari Palembang. Terus kalau tanggal 16 sampai, penarikan pasukan
sekitar sepekan, berarti sekitar 21 Mei nanti mungkin sudah bergeser,"
ujar Komandan Satgas Pamtas Yonif 407 Padma Kusuma, Mayor Inf Ari Aryanto,
Minggu (12/5/2013).
Aryanto mengatakan, prajurit
Yonif 407 Padma Kusuma akan kembali ke homebase di Tegal, Jawa Tengah. "Ini
kan tugas operasi. Kita akan kembali ke homebase. Di sana kita latihan lagi.
Nanti tugas di mana lagi tergantung pada pimpinan," ujarnya.
Menjelang berakhirnya tugas Yonif
407 Padma Kusuma di perbatasan RI-Malaysia, Minggu (12/5/2013) diadakan dzikir
dan doa bersama di Lapangan Mako Satgas Pamtas, Jalan Fatahillah, Kecamatan
Nunukan. Acara yang digelar bekerjasama dengan Majelis Dzikir Al-Inabah
Kabupaten Nunukan ini, sekaligus wadah silahturahmi dengan masyarakat Nunukan
di akhir masa tugas sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia.
Selain prajurit dan warga
Nunukan, acara itu juga dihadiri para pejabat dari satuan kerja perangkat
daerah (SKPD) Kabupaten Nunukan, para wanita dari Majelis Taklim dan masyarakat
sekitar.
Para peserta doa dan dzikir
begitu khusyuk membacakan ayat suci Al Quran. Mereka terbagi pada empat tenda
masing-masing, dua tenda diisi para wanita, satu tendanya diisi ratusan
prajurit Satgas Pamtas 407 Padma Kusuma yang berbaur bersama masyarakat.
Sementara tenda utama diisi Aryanto, penggiat Majelis Dzikir Al-Inabah
Kabupaten Nunukan dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemda Nunukan. Doa dan dzikir
juga diisi ceramah Ustad Romli Ismail.
Menurut Aryanto, kegiatan seperti
ini sebenarnya rutin digelar Majelis Dzikir Al-Inabah setiap dua pekan sekali.
Saat itu, prajurit Yonif 407 Padma Kusuma berbaur bersama masyarakat mengikuti
acara itu.
Rencananya, kegiatan serupa
kembali digelar pada 19 Mei 2013. Kegiatan tersebut akan melibatkan prajurit
dari satgas pamtas yang baru. "Biar mereka sama-sama berkenalan dengan
masyarakat. Biar dilanjutkan kegiatan ini," ujarnya.