Selasa, 21 Mei 2013

TNI AD Harus Kritisi Pemerintahan SBY



Senin, 20 Mei 2013 | 13:08 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen (Purn) Suryadi meminta TNI AD melawan segala kebijakan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut dia, TNI AD harus proaktif untuk mengkritisi pemerintahan yang sudah tidak jelas arah dan tujuannya.

"Angkatan darat ini perlu dikompori. Negara sudah kacau balau," tandas Suryadi kepada wartawan, disela-sela peluncuran buku "Meniti Dua Sisi, Diantara Amunisi dan Nurani" di Halim, Jakarta Timur, Senin (20/5/2013).

Sebab, kata Suryadi, negara Indonesia sedang diguncang ketidakpastian. Kata dia, Negara Indonesia sudah tidak lagi menjadi negara kesatuan, melainkan Indonesia sudah menjadi milik Demokrat sebagai partai penguasa.

"Negara ini sudah tidak tahu mau kemana. Negara ini sudah milik Demokrat, padahal pokok-pokok pendirian negara ini jelas, di dalam undang-undang disebut negara kesatuan," tegas Suryadi.