Tribunnews.com - Kamis, 18 April
2013 18:05 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara
Nasional Indonesia (TNI) siap menghancurkan musuh yang telah menguasai dan
mengklaim wilayah Sangatta, Kalimantan Timur, menjadi sebuah negara berdiri
sendiri dengan nama “Negara Sonora”.
Kesiapan TNI semakin nampak
ketika Komandan Pasmar 1 selaku Komandan Pasukan Pendarat (Pasrat) Brigjen TNI
(Mar) Siswoyo Hari Santoso memaparkan kesiapan pasukan dengan segala jenis
kendaraan tempur dan persenjataannya, dihadapan Panglima Komando Gabungan
Latihan (Pangkogablat) Latgab TNI 2013 Letjen TNI M. Munir, dan sejumlah
pejabat tinggi TNI lainnya, selanjutnya paparan tersebut diteruskan kepada
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, di Markas Komando (Mako) Divisi
Infanteri 1 (Divif 1) Kostrad, Cilodong, Jawa Barat, Kamis (18/4/2013).
Drama perang-perangan tersebut
merupakan salah satu bagian dari babak geladi posko dalam skenario Latihan
Gabungan (Latgab) TNI Tingkat Divisi tahun 2013. Geladi Posko yang merupakan
tahap perencanaan dalam Latgab terbesar ini berlangsung mulai 15 hingga 19
April 2013 mendatang.
"Sementara geladi lapang
yang terdiri dari latihan perang darat, perang laut, maupun perang udara, akan
berlangsung di Situbondo, Jawa Timur, di Sangatta, Kalimantan Timur, dan di
Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk latihan perang udara dan laut akan dihelat di
sejumlah wilayah udara dan perairan Indonesia, awal April 2013," kata
Dansatgaspen Latgab TNI Tahun 2013, Kolonel Adm Bejo Suprapto, dalam keterangan
pers yang diterima Tribunnews.com, Kamis.
Seperti diberitakan sebelumnya,
beberapa hari yang lalu, sedikitnya 2000 prajurit Korps Marinir TNI AL yang
tergabung dalam Pasrat 13 melakukan pendaratan amfibi di pantai Banongan,
Asembagus, Situbondo, yang merupakan latihan parsial menjelang Latgab TNI tahun
2013.
Dalam pendaratan amfibi yang
dipimpin Komandan Pasrat Kolonel Marinir Markos tersebut, selain melibatkan
2000 prajuritnya, Korps Marinir TNI AL juga menurunkan material tempurnya dalam
latihan tersebut, diantaranya 4 unit LVT-7, 15 unit BMP-3F, 25 unit BTR-50, 4
unit Kapa K-61, 2 unit Kapa PTS, 2 unit Roket RM 70 Grad, 2 unit BVP-2 dan 4
unit How 105 mm serta 16 perahu karet beserta motor tempelnya.
Seluruh personil dan material
tempur Korps Marinir TNI AL tersebut melaksanakan latihan Parsial Latgab TNI
tahun 2013 dengan menggunakan KRI Makassar-590, KRI Banjarmasin-592, KRI Teluk
Sibolga-544, KRI Teluk Mandar-514, KRI Teluk Cendrawasih-534, KRI Teluk
Banten-516 dan KRI Teluk Cirebon-543.