19 April 2013 | 22:36 wib
JAKARTA, suaramerdeka.com - Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berterimakasih pada Kodim 0701 dan masyarakat
Banyumas yang “membedah” atau melakukan rehabilitasi total terhadap rumah Tasripin, bocah yang terpaksa
menghidupi ketiga adiknya, karena ibunya telah meninggal dan bapaknya bekerja
di Kalimantan.
Hal itu disampaikan SBY melalui
akun pribadinya di Twitter, @SBYudhoyono, Jumat (19/4). “Terima kasih Kodim
0701 dan masyarakat Banyumas yang telah membantu bedah rumah Tasripin. Ini
contoh yang baik,” kata SBY.
SBY menegaskan, rakyat Indonesia
tidak menganut pertentangan kelas, menghadapkan yang mampu dengan yang kurang
mampu. Sebab pertentangan kelas tentu berpotensi besar menimbulkan kerawanan
sosial.
Hal yang paling penting, kata
SBY, keadilan sosial harus ditegakkan. Bagi yang mampu, selayaknya memenuhi
kewajiban pajak dan memiliki rasa
kesetiakawanan sosial untuk peduli
kepada sesama.
Pemerintah, Presiden SBY
menambahkan, juga makin berusaha keras menjalankan kebijakan dan program untuk
memberdayakan masyarakat kurang mampu hingga kesenjangan sosial terjadi sekecil mungkin.