Senin, 22 Apr 2013 00:35 WIB
Jakarta, (Analisa). Ketua DPP PDI
Perjuangan Tubagus Hasanuddin menyatakan tidak ada penyerangan yang dilakukan
anggota TNI ke kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung Jakarta. "Dari
keterangan yang diberikan anggota TNI, memang ada dua anggota TNI yang ribut
dengan seorang pemuda di dekat pom bensin yang lokasinya dekat dengan kantor
DPP PDI Perjuangan," kata Tubagus Hasanuddin melalui layanan pesan singkat
(SMS), Minggu.
Melalui pesan singkat Hasanuddin
menjelaskan, ribut mulut tersebut terjadi pada Sabtu (20/4) malam, sekitar
pukul 19.35 WIB. Pemuda tersebut, kata dia, kemudian melarikan diri ketengah
keramaian jamaah pengajian di sekitar kantor DPP PDI Perjuangan, di Lenteng
Agung, Jakarta. Karena kesulitan menemukan pemuda tersebut, menurut Hasanuddin,
kedua anggota TNI itu kemudian memberitahu kepada teman-temannya dan secara
bersama-sama mencari pemuda tersebut.
"Dua anggota TNI mencari
pemuda tersebut ke dalam halaman kantor DPP PDI Perjuangan dan sempat memukul
seseorang yang sedang duduk di dalam halaman kantor menggunakan gagang
sangkur," katanya. Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menambahkan, melihat
ada insiden tersebut, pengawal pribadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat Megawati
Soekarnoputri, kemudian mengamankan dua anggota TNI tersebut, yakni Pratu
Rachmat dan Pratu Junaedi. Kedua anggota TNI tersebut, kata dia, saat ini sudah
dijemput oleh patroli Garnizun dan Komandan Batalyonnya untuk diproses lebih
lanjut di kesatuannya. (Ant)