Garut, Dinilai telah melecehkan institusi TNI akibat
ulah oknum pegawai Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans) Kabupaten Garut, belasan anggota yang tergabung dalam Satuan
Intel Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut mendatangi kantor Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut Jalan Patriot, Rabu
(24/4).
Aksi tersebut dipicu karena kesal atas ulah oknum
pegawai Dinsosnakertrans, berujung terjadi keributan dengan anggota intel
Kodim 0611 Garut yang telah mengusir mereka saat memantau audensi puluhan
pekerja Wings dengan pejabat Dinsosnakertrans Garut di lingkungan dinas
bersangkutan sehari sebelumnya, Selasa (23/4).
Keterangan yang diihimpun Pelita, beberapa anggota
intel Kodim 0611 Garut menuturkan, peristiwa terjadi sekitar 20 pegawai perusahaan
Wings di daerah Tanjung Kecamatan Tarogong Kaler bermaksud melakukan aksi
unjuk rasa ke Dinsosnakertrans terkait perselisihan antara mereka dengan pihak
perusahaan tempat mereka bekerja. Namun hal itu berhasil dicegah sehingga
mereka hanya akan melakukan audensi dengan pimpinan perusahaan dengan
dimediasi pihak Dinsosnakertrans.
Namun, saat anggota intel Kodim 0611 hendak masuk
ke ruangan audensi, menyusul para pegawai Wings yang sudah lebih dulu masuk,
beberapa pegawai Dinsosnakertrans mencegahnya, dan melarang masuk ke ruangan
serta mengusir beberapa angggota intel Kodim keluar dari ruangan.
Atas perlakuan kasar tersebut, perdebatan sengit
dan adu mulut pun sempat terjadi, seolah oknum Dinsosnakertrans dinilai
diskriminatif karena saat bersamaan justru anggota intel dari Kepolisian Resor
(Polres) Garut malah dipersilahkan masuk mengikuti jalannya audensi.
"Serahasia apa pertemuan ini sehingga kami
dilarang memantau ? Kalau memang tidak boleh, kenapa anggota Intel kepolisian
malah ditarik masuk ? Kami kan malah jadi khawatir terjadi apa-apa di dalam
yang dapat merugikan karyawan yang berselisih," ucap salah seorang anggota
intel Kodim 0611 Garut yang enggan disebut namanya ditemui di kantor Badan
Kesbangpol Garut, Rabu (24/4).
Sementara, belasan anggota Intel Kodim 0611 Garut
dipimpin Komandan Intel Kodim 0611 Garut, Untung Wahyudi mengontrol kantor
Bakesbangpol, mereka diterima Sekretaris Badan Kesbangpol Garut, Adhie
Pramono, dan Asisten Pemerintahan Daerah Kabupaten Garut yang juga Pelaksana
Tugas Kepala Dinsosnakertrans Garut, Tedi Iskandar, serta sejumlah pejabat
terkait. Pertemuan pun berlangsung tertutup dan situasi cukup memanas.
Usai pertemuan, Komandan Intel Kodim 0611 Garut,
Untung Wahyudi, mengatakan, pihaknya datang ke Badan Kesbangpol untuk meminta
klarifikasi atas pelarangan anggotanya. (ck-238),
Sumber Koran: Harian Pelita (25 April 2013/Kamis, Hal. 12)