Senin, 22/04/2013 11:36 WIB
Jakarta - Sabtu malam lalu Kantor
DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, didatangi oleh oknum prajurit TNI
yang mengejar pelajar yang terlibat serempetan motor. Bagi politisi senior
PDIP, Taufiq Kiemas, kasus itu tak perlu diributkan. Namun yang terpenting ada
penegasan untuk tidak mengganggu warga.
"Beritahukan jajarannya
saling kasih tahu kantor-kantor partai tidak boleh diganggu. Alat demokrasi kan
parpol, membuat keadaan jadi tidak baik," ujar Taufiq Kiemas di gedung DPR
RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Ketua MPR RI itu juga mengatakan,
tidak ada motif politik pada insiden tersebut. Menurutnya, hanya remaja yang
sedang ribut dengan oknum prajurit TNI dan kebetulan melarikan diri ke dalam
kantor PDIP. "Aneh kenapa lari ke kantor? Kan jauh itu, sekitar 200 meter
jaraknya," kata suami Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ini heran.
Taufiq juga mengatakan, jika
kantor parpol lain yang terkena insiden tersebut pasti akan besar masalahnya.
Namun, PDIP menanggapi peristiwa ini dengan tenang tidak terlalu
dibesar-besarkan. "Tidak boleh terjadi sekali lagi. PDIP kan tidak ribut,
yang lain pasti ribut," imbuhnya. Sumber : www.detik.com