Senin, 29 April 2013 | 23:47 WIB
Karanganyar — Kantor Komando
Rayon Militer (Korami)l 16 Colomadu, Karanganyar saat ini kondisinya sangat
memprihatinkan. Hampir 90 persen bangunan milik TNI AD ini rusak parah, bahkan banyak kayu yang
sudah lapuk dan sebagian internit jabol karena kejatuhan atap.
Sudah sekitar 1 tahun terakhir,
markas milik TNI AD di tingkat kecamatan ini mengalami kerusakan cukup parah.
Para anggota TNI yang berdinas di tempat tersebut lebih sering duduk di teras
daripada di dalam ruangan karena takut kejatuhan material bangunan. Kondisi bangunan
semakin diperparah ketika bulan Maret lalu tower Radio Handy Talky juga roboh
menimpa kantor yang sejak 17 tahun lalu itu belum pernah direnovasi.
Menurut Bintara Tata Usaha Dalam
(BATUD) Koramil 16 Colomadu, Pelda Darsono, sebenarnya pihaknya telah
mengajukan dana perbaikan ke KODIM 0727 Karanganyar, namun mendapat jawaban
tidak ada anggaran perbaikan Kantor Koramil. Untuk memperbaiki bangunan militer
yang berdiri di atas tanah 500 meter persegi ini, akhirnya 15 anggota TNI dan 2
PNS secara swadaya bertahap melakukan perbaikan sendiri dengan cara donatur
ditambah bantuan warga sekitar yang simpatik.
“Memang bangunan sudah tua usuk
dan reng sudah banyak yang lapuk. Sudah diajukan ke atasan tapi gak ada
dananya. Kami melakukan perbaikan secara swadaya dan sebagian bantuan dar
masyarakat,” jelas Darsono.
Darsono berharap, ada bantuan
dari pihak lain sehingga revitalisasi bangunan yang baru sekitar 30 persen itu
bisa selesai, sehingga para Anggota Koramil 16 Colomadu dapat bertugas dengan
nyaman dan dapat melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan profesional.
Sementara untuk proses
revitalisasi Kantor Koramil 13 Colomadu hingga tahap finishing diperkirakan
masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 50 juta. Sumber : www.timlo.net