Senin, 29 April 2013

Aster Kasad Buka Pelatihan Empat Pilar



Bogor,   Asisten Teritorial Kasad Mayjen TNI Bachtiar mewakili Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, membuka Pela­tihan Untuk Pelatih/Training of Trainer (TOT) Empat Pilar Ke­hidupan Berbangsa dan Berne­gara di Pusdiklat Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi, Cisarua, Kamis (25/4).

Presiden RI dan pimpin­an MPR RI merasakan bah­wa dalam kehidupan berbang­sa dan bernegara saat ini, telah muncul dan berkembang upa­ya-upaya yang dapat meru­sak tegaknya empat pilar ke­hidupan berbangsa dan ber­negara. Oleh karena itu Pre­siden mencanangkan "Pendidikan Karakter" bagi Bangsa In­donesia.

Sementara pimpinan MPR RI mencanangkan sosialisasi "Em­pat Pilar Berbangsa dan Ber­negara" yang terdiri dari Pan­casila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Repub­lik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika, untuk memben­tuk karakter dan jati diri Bangsa Indonesia.

Dalam sambutan yang diba­cakan oleh Aster, Kasad me­nyampaikan bahwa konflik so­sial di masyarakat yang sering terjadi belakangan ini disinya­lir terkait dengan mulai me­lemahnya semangat nasiona­lisme serta telah memudarnya karakter dan jati diri Bangsa In­donesia. Menurutnya pula, upa­ya TNI AD yang sejalan dengan upaya pemerintah dan MPR RI, diantaranya yaitu dengan dilak­sanakannya peran dan fungsi Dinas Pembinaan Mental Ang­katan Darat (Disbintalad) yang berhubungan erat dengan pem­binaan mental rohani, mental ideologi, dan mental kejuangan prajurit, PNS dan keluarga TNI AD.

Kasad berharap melalui pela­tihan ini, para peserta akan menerima pendalaman materi tentang empat pilar berbang­sa dan bernegara. Selanjutnya para peserta akan ditugaskan untuk menjadi tenaga penyuluh tentang materi empat pilar ber­bangsa dan bernegara, yang akan disebar ke seluruh satu­an-satuan jajaran TNI AD. (zis), Sumber Koran: Harian Pelita (27 April 2013/Sabtu, Hal. 17)