Bogor, Asisten
Teritorial Kasad Mayjen TNI Bachtiar mewakili Kepala Staf Angkatan Darat
(Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, membuka Pelatihan Untuk Pelatih/Training
of Trainer (TOT) Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di
Pusdiklat Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi, Cisarua, Kamis (25/4).
Presiden
RI dan pimpinan MPR RI merasakan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara saat ini, telah muncul dan berkembang upaya-upaya yang dapat merusak
tegaknya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu Presiden
mencanangkan "Pendidikan Karakter" bagi Bangsa Indonesia.
Sementara
pimpinan MPR RI mencanangkan sosialisasi "Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara"
yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika, untuk membentuk karakter dan jati
diri Bangsa Indonesia.
Dalam
sambutan yang dibacakan oleh Aster, Kasad menyampaikan bahwa konflik sosial
di masyarakat yang sering terjadi belakangan ini disinyalir terkait dengan
mulai melemahnya semangat nasionalisme serta telah memudarnya karakter dan
jati diri Bangsa Indonesia. Menurutnya pula, upaya TNI AD yang sejalan dengan
upaya pemerintah dan MPR RI, diantaranya yaitu dengan dilaksanakannya peran
dan fungsi Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Disbintalad) yang
berhubungan erat dengan pembinaan mental rohani, mental ideologi, dan mental kejuangan
prajurit, PNS dan keluarga TNI AD.
Kasad berharap melalui pelatihan ini, para peserta
akan menerima pendalaman materi tentang empat pilar berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya para
peserta akan ditugaskan untuk menjadi tenaga penyuluh tentang materi empat
pilar berbangsa dan bernegara, yang akan disebar ke seluruh satuan-satuan
jajaran TNI AD. (zis), Sumber Koran: Harian Pelita (27 April 2013/Sabtu,
Hal. 17)