Penulis : Kontributor Kolaka,
Suparman Sultan | Jumat, 26 April 2013 | 21:16 WIB
KOLAKA, KOMPAS.com — Komandan
Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo menyatakan bahwa ekspedisi
NKRI untuk koridor Sulawesi sejauh ini berlangsung aman dan lancar. Hal itu
diungkapkan Agus saat mengunjungi posko utama ekspedisi NKRI koridor Sulawesi
di lapangan Watalara di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Dalam kesempatan ini, Agus juga
menegaskan bahwa ekspedisi NKRI dilaksanakan untuk mengetahui potensi daerah
yang terlewati. Hasilnya nanti akan disebar ke instansi pemerintah, termasuk
pemda setempat. Ditegaskan pula, dengan adanya ekspedisi ini, semua pihak yang
terlibat mulai TNI/Polri hingga sipil bisa bekerja sama dengan baik.
"Sebenarnya ekspedisi itu
hanya nama saja. Kita pasti punya tujuan yang baik dan benar dalam kegiatan
ini. Kebetulan Kopassus dapat tugas khusus dari Bapak Panglima Angkatan Darat.
Memang sejauh ini sekitar satu bulan lebih semua berjalan dengan aman. Dalam
hal ini saya bertanggung jawab penuh, termasuk hasil dari kegiatan ini. Kita
akan kumpulkan data apa yang kurang dari kegiatan ini, semua masih dalam
proses, yang jelasnya sejauh ini semua masih berjalan aman dan terkendali,"
ucapnya, Jumat (26/4/2013).
Dia juga menambahkan inti dari
kegiatan ini adalah menjalankan amanah undang-undang TNI, salah satunya ikut
membatu masyarakat dan pemerintah daerah serta pusat.
"Dalam undang-undang TNI itu
diatur jelas masalah kegiatan non-perang. Ini kan kita dalam kondisi aman.
Kegiatan ini tujuannya sangat bagus sebagaimana kita bisa mengetahui hasil yang
didapatkan. Dan tentunya berguna bagi seluruh pihak," katanya.
Menurutnya, ekspedisi ini juga
bernuansa akademis dan sosial. "Dengan kata lain, ini adalah kegiatan
silaturahim nasional antara sipil dan pihak TNI serta Polri. Peneliti dan ahli
di bidang masing-masing kita libatkan juga dalam kegiatan ini. Banyak temuan di
lapangan seperi flora dan fauna, termasuk geologi seperti gua yang berisi
banyak tengkorak," jelasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris
Daerah Kolaka Ahmad Safei mengakui bahwa kegiatan ini bisa membantu
pengembangan sumber daya alam serta pemda sendiri. "Kami jelasnya sangat
terbantu dengan adanya kegiatan ini. Seperti nanti pada hasil akhirnya kita
bisa mengetahui secara luas potensi apa saja yang ada di Kolaka yang selama ini
belum kita ketahui," tutupnya.