Senin, 08/04/2013 14:51 WIB
Jakarta - TNI AD menjelaskan soal
sertijab Pangdam IV/Diponegoro yang dilakukan secara tertutup. Menurut Kadispen
TNI AD Brigjen Rukman Ahmad, sertijab dalam TNI merupakan acara internal.
"Saya ingin jelaskan
sertijab dilaksanakan tidak berbeda dengan pangdam yang lain. Karena sejak dua
tahun terakhir, KSAD Pramono, beliau menyederhanakan acara itu dan memang itu
acara internal, tidak pernah undang wartawan," ujarnya.
Hal itu menjawab pertanyaan
wartawan yang menanyakan mengapa sertijab berlangsung tertutup, berbeda dengan
sertijab Kapolda DIY. Rukman menjelaskan di Mabes TNI AD, Jl Veteran, Jakarta
Pusat, Senin (8/4/2013).
Rukman kembali menegaskan
sertijab ini tidak ada hubungannya dengan kasus penyerbuan LP Cebongan, Sleman.
Pergantian Pangdam IV/Diponegoro ke tangan Mayor Jenderal TNI Sunindyo
merupakan bentuk tanggung jawab Mayjen Hardiono Saroso terkait keterangannya
yang berbeda dengan hasil Tim 9 TNI AD. Jadi ada permintaan langsung dari
Mayjen Hardiono? "Ya. Tidak ada kaitan dengan peristiwa Cebongan
itu," jelas Rukman.
Setiap ada acara di lingkungan
TNI AD, publik bisa melihat rilisnya di situs TNI AD. Tidak ada upaya
menutup-nutupi kegiatan di lingkungan TNI AD. "Jadi kami tidak mengenal
sertijab trertutup untuk media, itu tidak ada, itu acara rutin dan biasa,"
terangnya. Sumber : www.detik.com