Senin, 08/04/2013 13:48 WIB
Jakarta - Panglima TNI Laksamana
Agus Suhartono menegaskan soal posisi Komandan Grup 2 Kopassus Kandang
Menjangan. Belum bisa dipastikan apakah selaku komandan, Letkol Maruli
Simanjuntak ikut terkait atau tidak dengan 11 prajurit yang menyerang LP Sleman.
"Kita ikuti proses hukumnya,
manakala nanti akan melibatkan hal-hal yang lain tentu nanti akan diteruskan.
Kalau sekarang saya belum tau seperti apa. Tentunya kita akan melihat proses
perkembangannya seperti apa, proses hukumnya itu sendiri," kata Agus di
Hotel Luwansa di Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (8/4/2013).
Agus menjelaskan, sejauh ini,
yang menjadi terperiksa baru 11 orang. Untuk perkembangan apakah ada di luar 11
prajurit itu yang terlibat, masih menunggu perkembangan penyidik. "Kita ikuti
terus proses hukumnya, manakala nanti akan menyangkut kepada pimpinannya, pasti
akan diteruskan. Tapi kalau tidak ya tidak," terangnya.
Dalam pertemuan dengan sejumlah
Pimred Sabtu (6/4), Presiden SBY menceritakan, setelah membentuk Tim
Investigasi Kasus LP Cebongan, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo
mengumpulkan para perwira Kopassus di Mako Kopassus Cijantung Jakarta Timur.
"Pramono ini merupakan
mbahnya Kopassus. Karena beliau lama berkarier di Kopassus, termasuk saat
mendapat bintang dua juga saat bertugas di Kopassus," kata SBY.
Dalam pertemuan itulah, KSAD
menegaskan kepada jajaran Kopassus bahwa Kopassus harus ksatria dan siap
bertanggung jawab apabila memang ada prajurit yang melakukan pembunuhan
terhadap 4 tahanan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Dan Grup II
Letkol Maruli langsung berdiri dan menyatakan siap bertanggung jawab.
"Kamu baru menjabat berapa hari saat kasus itu terjadi?" tanya KSAD
kepada Maruli. "Siap, baru satu hari," kata Maruli seperti
disampaikan SBY.
Setelah itu, mantan Dan Grup II
yang baru saja digantikan Maruli juga berdiri dan menyatakan siap bertanggung
jawab. "Karena Letkol Maruli baru menjabat satu hari, saya-lah yang siap
yang bertanggung jawab," kata mantan Dan Grup II itu. Sumber : www.detik.com