Tribunnews.com - Sabtu, 6 April
2013 17:49 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas
Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Wadanjen Kopassus) Letnan
Jenderal (Purn) Sutiyoso, mengaku sejak awal menduga pelaku penyerangan di
Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, adalah pasukan TNI. Dugaan itu muncul,
karena Sutiyoso hapal betul bagaimana TNI melakukan penyerangan.
"Saya sendiri was-was waktu
mendengarnya di media. Kami memang diajari seperti itu. Dalam kelompok kecil
bergerak cepat, menghancurkan cepat, dan pergi cepat," kata Bang Yos,
sapaan akrabnya, di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (6/4/2013). Ketika
ditanya mengapa tidak langsung menghubungi petinggi militer agar langsung
mengakui, Sutiyoso mengatakan itu sebatas dugaan.
"Omongan saya sendiri sudah
mengarah (di media massa). Kan enggak etis kalau saya ngomong yang bukan
penyidik. Iya kalau benar, kalau salah kan celaka juga," tuturnya. Walau
demikian, pensiunan jenderal bintang tiga mengaku tetap bangga dengan korps
baret merah.