Diperbaharui 4 April 2013, 15:09 AEST
Pemerintah Indonesia dan Australia, dengan
diwakili oleh dua menterinya menggelar pertemuan 2+2. Dalam pertemuan ini
dibahas soal peningkatan kerjasama di bidang militer.
Pertemuan empat menteri dari Indonesia dan
Australia, ikuti laporannya dari Jakarta (Credit: ABC). Dua menteri yang
mewakili masing-masing negara adalah Menteri Luar Negeri dan Menteri
Pertahanan.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty
Natalegawa dan Bob Carr serta Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro dan
Stephen Smith kembali bertemu untuk membahas sejumlah topik yang menyangkut
kedua negara, khususnya di bidang pertahanan.
Beberapa hal yang menjadi sorotan adalah
peningkatan kerjasama militer Indonesia dan Australia, seperti pendidikan,
pertukaran personil, hingga menggelar latihan bersama angkatan perang.
“Dan dalam pertemuan 2+2 kami juga
berkomentar soal Laut cina Selatan, Samudra Hindia, soal kerjasama dan hubungan
dengan Timor Leste. Dan kami berbagi tentang pentingnya transparansi untuk
menghindari perlombaan senjata antar negara,” ujar Purnomo Yusgiantoro.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Australia,
Stephen Smith menyampaikan negaranya berencana menambah lima lagi pesawat
Hercules untuk Indonesia pada tahun ini agar bisa digunakan pula untuk
melakukan misi kemanusiaan.
"Kami mentransfer 4 helikopter Hercules
Tipe C -130 ke Indonesia. Yang pertama, akan dikirimkan pada pertengahan tahun
ini. Dan hari ini saya menunjukkan kepada Pak Purnomo, bahwa Australia telah
menyiapkannya untuk berlayar ke Indonesia, lima lagi helicopter, simulator dan
beberapa suku cadang.
"Hal ini menjadi sebuah kolaborasi yang
baik, karena bukan hanya membantu Indonesia pada kapasitas angkutan udara,
tetapi yang sangat penting juga soal
kemanusiaan dan bantuan bencana."