Selasa, 05 Maret 2013

TNI Sita 1,4 Ton BBM dan Polisi Amankan 10 Jeriken


Tribunnews.com - Senin, 4 Maret 2013 22:05 WIB

TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA--Jajaran TNI dari Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL dari Yonif LINUD 503/Mayangkara, Minggu (3/3/2013), sekitar pukul 10.00 Wita, berhasil mengamankan 1,4 ton bahan bakar minyak (BBM) yang hendak diselundupkan ke wilayah RDTL melalui laut.

Sementara jajaran Polres Belu, Senin (4/3/2013), berhasil mengamankan 10 jeriken BBM yang diangkut menggunakan mikrolet 'Bianglala' di Desa Salore. Saat ini semua barang bukti dan tersangka sudah diamankan di Mapolres Belu.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Mayor (Inf) Ferddino Silalahi, menyampaikan hal ini melalui Perwira Hukum, Lettu (CHK) Danu M, dan Kapolres Belu, AKBP Yudi Priyono, melalui Kasat Reskrim, Iptu Jeffris FanggidaE, kepada wartawan di Mapolres Belu, Senin (4/3/2013).

Danu mengungkapkan, sudah menjadi komitmen jajaran TNI yang ditugaskan sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL untuk melakukan kegiatan penyisiran sepanjang perbatasan darat dan laut dari upaya oknum tertentu melakukan penyelundupan BBM. Dari hasil operasi terkini, jelas Danu, sesuai informasi dari masyarakat bahwa di perairan Atapupu ada oknum warga tengah menimbun BBM untuk diselundupkan melalui laut ke RDTL.

Setelah menerima informasi itu, anggota langsung turun ke lokasi dan mendapatkan salah satu oknum warga atas nama SN, sebagai kurir melakukan pengangkutan BBM dalam jeriken. Karena dalam jumlah banyak, anggota kemudian menahannya dan setelah diambil keterangan seperlunya, SN bersama barang bukti langsung diamankan di Polres Belu. "Jadi, total BBM yang kita amankan untuk premium diisi dalam 35 jeriken, total 1.155 liter dan solar sebanyak 264 liter diisi dalam 8 jeriken. Kita sudah serahkan barang bukti dan salah satu tersangka untuk selanjutnya diproses hukum," kata Danu.

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim, Jeffris mengungkapkan, sesuai arahan pimpinan bahwa operasi terhadap penyelundupan BBM harus semakin ditingkatkan. Untuk itu, anggota setiap hari terus memantau pergerakan oknum warga dan terbukti, Senin (4/3/2013), sekitar pukul 12.30 Wita sebuah mikrolet, Bianglala, DH 1496 KA mengangkut BBM premium dalam jeriken berukuran 20 liter menuju Silawan sebanyak 10 jeriken. Barang bukti baik BBM maupun mikrorel itu kemudian diarahkan ke Mapolres Belu. "Kita sudah amankan barang bukti berupa 10 jeriken premium dan mikroletnya. Untuk mengetahui siapa pemilik BBM ini kita masih selidiki dengan mengambil keterangan sopir," tutur Jeffris. Sumber: www.tribunnews.com